Pages

Thursday, July 2, 2015

Gagasmedia Bergegas!!


Woooow!!! Gagasmedia mau ulang tahun lagiii!!!

Dan seperti tahun lalu dan tahun lalunya lagi, Gagasmedia juga membuat Kado untuk Blogger, di mana blogger-blogger beruntung bisa dapat hadiah buku dari Gagasmedia. Asik ya??? Dan saya pun pasti nggak mau ketinggalan dong, apalagi saya juga termasuk pembaca buku-buku Gagasmedia alias Gagasaddict.

Buat yang mau ikutan juga, aturan main Kado untuk Blogger ini bisa dicek di sini:



Kini, JAWABAN SAYA untuk 12 pertanyaan di atas:

1. 12 judul buku paling berkesan buat saya:
2. Buku yang pernah membuat saya menangis:
Saya termasuk yang jarang emosi kalau baca buku, tapi sekalinya saya nangis sesenggrukan tuh baca Priceless Moment-nya Prisca Primasari. Aduuuh... itu mengharukan bangetttt. Pas adegan di bandara tuh loooh *kalo penasaran, baca sendiri yaaa* Untung bacanya di kamar, bukan di angkot. hehehe.


3. Quote yang menginspirasi:
So many things become beautiful when you really look -- Before I Fall, Lauren Oliver
You don't need anyone's permission to do what you love. You should just do it -- Catching Jordan, Miranda Kenneally

4. Kalo bisa macarin tokoh dalam buku sih pengennya sama:
Kalem, pinter, tanggung jawab, jago main musik... setia... hadeeewww... tipe saya banget. hahahaha. Saya orangnya rame banget, bawel... Trus gampang panasan. Jun pasti bisa jadi penyeimbang buat saya. Selain itu, saya kan bisa tuh bikin Jun yang kelewat serius jadi agak nyantai. hehehe.. Kan katanya pasangan itu yang bagus yang saling melengkapi. Hehehe.. Jadi suami ajalah udah, jangan pacar doang!
Ngebayanginnya sih si Jun ini kayak gini.... pulang kerja, masih rapi... nge-band.. haghaghag!!!



5. Ending novel yang berkesan dan tidak akan dilupakan:
Sebenarnya, buat saya, ending itu nggak harus happily ever after, tapi saya juga nggak suka ending cerita yang sad ending atau ngambang nggak jelas. Buat saya, ending itu paling nggak harus bisa membuat pembaca mendapatkan kesimpulan dari seluruh cerita yang sudah ia baca. Yang paling saya ingat dan membuat hati saya hangat adalah ending dari novel Forrest Gump karya Winston Groom, yang membuat saya nggak mau baca novel keduanya sampai sekarang, karena buat saya novel pertamanya aja udah cukup. Di bagian terakhir novel itu, walau masih banyak permasalahan hidup Forrest yang belum terjawab, Forrest kayak menyimpulkan seluruh peristiwa yang sudah dia lalui, dan betapa dia, walau terlahir idiot dan sering kali direndahkan, merasa bersyukur dan bahagia atas hidupnya. Duuuh waktu nutup buku rasanya hati ini tentram. Hehehe.

6. Buku pertama Gagas yang saya baca:
Cintapuccino-nya Icha Rahmanti!!! Ah gila legend banget ini buku. Dulu sih beli kayaknya karena buku-buku sejenis belum banyak yaa... atau malah belum ada? Dulu kayaknya ini dilabeli "Chicklit asli Indonesia" atau apa gitu deh yang mirip-mirip. Pas pertama baca, langsung ngerasa diri ini mirip sama si Rahmi, tokoh utamanya.. Secara yaa.. dulu saya milih SMA tuh karena cowok yang saya taksir di SMP masuk SMA itu. Mirip-mirip sama obsesinya Rahmi ke Nimo deh. Tapi, pas saya baca lagi sekitar 2 tahun lalu, waktu umur ini sudah hampir menginjak kepala 3, greget yang dulu saya rasakan udah hilang. Hahaha. Udah bukan masanya kali yaa??? 

7. Judul buku yang paling menarik:
Jatuh Cinta adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri - Bernard Batubara. Pertama, panjang banget yaaa judulnya. Kedua, "heeeh??? kenapaaa???" alias bikin penasaran. Tapi serius deh, cerita-cerita di dalamnya (ini kumpulan cerpen) juga bikin penasaran banget.

8. Cover buku yang paling saya suka:
Interlude - Windry Ramadhina.
Kayaknya saya ada telepati sama desainer covernya nih. Saya suka melukis gambar seperti itu, gambar perempuan, lalu latarnya ada gelombang-gelombang atau sulur-sulurnya. Jadi, pas lihat desain cover itu, dalam hati, "Wah, saya banget!!!"


9. Tema cerita yang saya suka:
Saya suka banget kisah-kisah remaja, tapi yang punya konflik realistis, misalnya masalah hubungan anak dengan orangtua, masalah anak menghadapi perceraian orangtua, pergaulan, menentukan cita-cita, mengatasi kehilangan orang yang dicintai, dsb. Di Indonesia mungkin novel yang masuk ke kategori ini adalah Happily Ever After-nya Winna Efendi. Kalau novel pengarang luar sih banyak, seperti novel-novelnya Sarah Dessen, Donna Freitas, Jessi Kirby, dll. Walau saya udah nggak remaja lagi, membaca novel-novel ini juga bisa memberikan pengaruh dan pelajaran buat saya. Nilai-nilainya universal.

10. Penulis yang ingin saya temui:
Miranda Kenneally. Dia di Amerika Serikat, jadi mungkin susah ya ketemu orangnya langsung. Tapi saya sempat balas-balasan tweet dan email dengan Miranda, bahkan dia pernah ngasih saya satu bukunya yang bertanda tangan. Seneng banget!! Kalau bertemu, saya pengen ngobrol-ngobrol aja sama dia. Kayaknya sih kami bakal cocok secara sifat dan jalan pikiran. Saya pengen tahu lingkungan dia tumbuh sehingga bisa bikin novel-novel remaja yang seru, tokoh-tokoh yang friends next door banget, dan pelajaran yang applicable banget.

11. E-book atau buku cetak?
Buku cetak. Karena saya kalau baca e-book harus pakai ponsel (nggak punya e-reader). Selain kecil banget, pastinya jadi boros baterai yaa.. Dan, karena saya juga suka ngumpulin buku-buku bertanda tangan pengarang, saya juga masih bingung tuh, gimana mau minta tanda tangan kalau saya cuma punya e-book? Hehehe.

12. 12 kata untuk Gagasmedia menurut saya:
Gagasmedia adalah penerbit paket komplit: inovatif, variatif, kreatif, dan juga edukatif. Terdepan!
Huwaaah... selesai juga. Semoga saya bisa dapat paket bukunya. Banyak buku Gagasmedia yang saya penasaran pengen baca nih. Kalau dapat gratis kan asyik pastinya. Hehe.
Akhirnya.... sebagai penutup... saya mau mengucapkan:

yah lilinnya kurang yak? hehehe

Selamat Ulang Tahun Gagasmedia!!! Semoga tetap menjadi penerbit yang menelurkan buku-buku yang asyik dibaca, menghibur, dan juga menambah pengetahuan.

2 comments:

  1. Keren banget kalau bisa ketemu Miranda Kenneally :'D
    Tapi semoga ada keajaiban~ Semoga bisa ketemu hehe

    ReplyDelete

What is your thought?