Pages

Wednesday, March 23, 2016

Blog Tour: Come Back to Me - Wawancara

Halo semuaa!!! Selamat datang di perhentian ketiga Book Blog Tour Come Back to Me karya Arini Putri!!!



Ketinggalan rangkaian blog tour-nya? Coba cek dua blog ini:
21 Maret // Mellisa Assa // www.mishapink.blogspot.com 
22 Maret // Athaya Irf // http://theboochconsultant.blogspot.co.id
Sama seperti di blog-blog sebelumnya, perhentian ketiga ini akan diawali dengan wawancara saya dengan Arini Putri, pengarang buku Come Back to Me. Wawancara saya berkutat seputar kebiasaan menulis Arini Putri dan juga sedikit bocoran tentang novel Come Back to Me ini. Yuk mari dibaca:


Lebih suka menulis sambil diiringi musik atau dalam keadaan sepi? Kalau dengan musik, musik macam apa/ lagu dari siapa?

Aku termasuk penulis yang harus pakai musik. Tanpa musik, rasanya tulisanku enggak ada emosinya. Jenis musiknya beraneka ragam sesuai kebutuhan, mulai dari Chopin sampai EXO hehehe.
Untuk novel ini, aku sedang tergila-gila dengan lagu lawas Korea. The Letter – Kim Kwang Jin, Like Rain Like Music – Kim Hyun Sik, Sad Fate – Nami, dan lain-lain. Saat proses editing aku enggak berhenti dengerin A Little Girl, lagu lama dari Lee Moonsae yang dinyanyikan ulang sama Oh Hyuk. Bagi yang nonton Reply 1988 pasti tahu :p


Lebih suka cover buku ilustrasi/ gambar atau stock photo? 

Ilustrasi ^^

Menggarap 1 naskah novel dalam 1 waktu atau bisa beberapa naskah sekaligus? 

Satu naskah dalam satu waktu. Pernah mencoba mengerjakan dua naskah sekaligus dan jadinya justru enggak ada yang selesai hehehe. Aku memang butuh fokus supaya bisa selesai dengan maksimal.

Kutipan favorit dari cerita yang pernah kamu tulis? Dari buku yang berjudul apa? 

“Di depanku, kamu boleh nunjukin semua kelemahanmu. Di depanku, kamu boleh nunjukin sisi terburukmu. Di depanku, kamu boleh jadi dirimu yang mana aja. Aku enggak akan pergi karena itu. Aku enggak akan benci kamu karena itu. Aku akan tetap di sini, menerima kamu. Jadi di sampingku, kamu boleh jadi cengeng. Kamu bisa nangis sepuasnya. Aku akan terus di sini.” (Ced – Come Back to Me)

Ceritakan Come Back to Me dalam 5 kata random dong supaya pembaca makin penasaran!

Kayu. Cookies. Hujan. Kehilangan. Penantian.

Semakin penasaran dengan cerita Come Back to Me? Terus ikuti Blog Tour ini yaa... Sebentar lagi saya akan pos review saya tentang Come Back to Me. Seperti apa? Tunggu jam tayangnya yaaa...


Sekilas tentang Arini Putri:



Arini Putri lahir di Surabaya, 22 Juli 1991. Lulusan Psikologi Universitas Gadjah Mada. Pengagum J.K. Rowling, Lemony Snicket, dan mulai menikmati karya Banana Yoshimoto. 

Seperti Senna, Arini menikmati baking yang baginya therapeutic. Punya ketertarikan yang aneh pada lagu lawas Korea. Diam-diam berharap bisa bernyanyi semerdu Kim Taeyeon dan Lea Salonga. Saat ini, masih sibuk menulis novel dan mempelajari bahasa Korea. 

Ayo temui Arini di:
Twitter : @arin_ni 
Blog : ariniputri.wordpress.com 
IG : arinputri 
E-mail : ajengarini.putri@gmail.com

16 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. wogh! Kutipannya itu makjleb banget! Aku bacanya sampai berkaca2 dan membayangkan betapa Senna pasti langsung luluh mendengarnya karena selama ini dia sudah begitu berusaha tetap tegar dalam menghadapi kegetiran yang dihadiahkan kehidupan pada gadis itu.

    Jadi makin penasaran sama sosok Ced yang keras namun punya sisi kelembutan dalam hatinya.

    Btw, saking penasarannya sama lagu2 lawas Korea yang suka didengerin Kak Arini saat menulis, aku sampe ikutan nyoba dengerin juga loh! Terutama yang A Little Girl >.< Meskipun aku blas gak ngerti bahasa Korea, tapi alunan musik dan suara penyanyinya yang lembut begitu enak di telinga.

    Memang ya... musik dan buku itu nda terpisahkan... :)

    Terus berkarya ya Kak Arini...

    ReplyDelete
  3. Iyaaaa makin makin makin penasaran loh, Mbak. Kutipan perkataannya Ced itu so sweet banget siiiih. Senna beruntung banget ya... ;)))

    ReplyDelete
  4. Ced >_< Kenapa kamu bilang begitu? AKu akan makin cinta. :3
    Aku suka korea, tapi nggak tahu lagu-lagu itu sama sekali. Mungkin bisa dicoba lain kali ya ^_^
    Semangat menulis, Kak Arini! Semangat blogging, Kak Nana! ^_^9

    ReplyDelete
  5. Ced >_< Kenapa kamu bilang begitu? AKu akan makin cinta. :3
    Aku suka korea, tapi nggak tahu lagu-lagu itu sama sekali. Mungkin bisa dicoba lain kali ya ^_^
    Semangat menulis, Kak Arini! Semangat blogging, Kak Nana! ^_^9

    ReplyDelete
  6. “Di depanku, kamu boleh nunjukin semua kelemahanmu. Di depanku, kamu boleh nunjukin sisi terburukmu. Di depanku, kamu boleh jadi dirimu yang mana aja. Aku enggak akan pergi karena itu. Aku enggak akan benci kamu karena itu. Aku akan tetap di sini, menerima kamu. Jadi di sampingku, kamu boleh jadi cengeng. Kamu bisa nangis sepuasnya. Aku akan terus di sini.” (Ced – Come Back to Me)

    Akankah ada cowok yg jg bilang seperti itu padaku...? *ngarep :D

    ReplyDelete
  7. Kayu. Cookies. Hujan. Kehilangan. Penantian.
    5kata yang bisa diwakili oleh kata Rindu.~ #Eaa

    Ced, kamu lomantis bangettt. Kita kenalan yukk :D

    ReplyDelete
  8. kayaknya habis ini mesti dengerin lagu-lagu ini deh The Letter – Kim Kwang Jin, Like Rain Like Music – Kim Hyun Sik, Sad Fate – Nami
    suka juga sama kutipan yang ini “Di depanku, kamu boleh nunjukin semua kelemahanmu. Di depanku, kamu boleh nunjukin sisi terburukmu. Di depanku, kamu boleh jadi dirimu yang mana aja. Aku enggak akan pergi karena itu. Aku enggak akan benci kamu karena itu. Aku akan tetap di sini, menerima kamu. Jadi di sampingku, kamu boleh jadi cengeng. Kamu bisa nangis sepuasnya. Aku akan terus di sini.” *langsung peluk ced terus dibawa pulang*

    ReplyDelete
  9. So Sweeet banget kutipannya..
    Cb aku ada di posisinya Senna, pasti udah pingsan. :D
    hahaha

    ReplyDelete
  10. Suka takjub sama orang yang bisa nulis sambil denger musik. Kalo aku malah ga bakalan jadi.
    Kayu dan cookies...Dua hal yang jauh beda. Kira2 bisa bersatu ga ya...

    ReplyDelete
  11. Arini..masih muda banget..cantik lagi :)
    gagal fokus sama interviewnya

    ReplyDelete
  12. Ternyata lain penulis lain juga kebiasaannya. Kalau aku sih gak bisa konsen kalau ngerjakan sesuatu sambil dengar musik, pikirannya bisa ngelalang buana, buyar semua, Hihi ;D. Salut sama Kak Arini.

    ReplyDelete
  13. Hallo kak Arini wah ternyata kebiasaan kita sama ya, mengerjakan sesuatu sambil ditemani musik faforit apalagi lagu.lagunya EXO kyaaaa ^^…

    ReplyDelete
  14. Kayu, cookies, hujan, kehilangan, penantian. Isssssh parah itu semua sama bgttt kayak aku kayu cookies hujan sesuatu yg aku sukakkk. Kayaknya ini novel bakalan cocok bgt dehhh sama akuuu. Akkk makkk Ced come to me plisssss.
    Kegemaran aku sama kak Arini sama bgtttt suka ngelakuin sesuatu sambil denger musikkk hahha. Kalo aku sih paling demen belajar sambil dengerr musikkk krn dgn begitu jd enggak ngantuk dannn terlalu terbebani krn terkadang tanpa sadar tangan gerak mulut jg gerak jd tiba2 udh selesai ajaaa tugas hahahah. Akankah kita berjodohhhh Ced? Wkwkw

    ReplyDelete
  15. “Di depanku, kamu boleh nunjukin semua kelemahanmu. Di depanku, kamu boleh nunjukin sisi terburukmu. Di depanku, kamu boleh jadi dirimu yang mana aja. Aku enggak akan pergi karena itu. Aku enggak akan benci kamu karena itu. Aku akan tetap di sini, menerima kamu. Jadi di sampingku, kamu boleh jadi cengeng. Kamu bisa nangis sepuasnya. Aku akan terus di sini.” (Ced – Come Back to Me)

    Kak arini harus tahu kalau saat aku baca kalimat diatas badanku langsung merinding serius:') Gimaba bisa ada cowo se-sweet Ced? Assdfgjklllsksja jadi makin penasaran):

    ReplyDelete

What is your thought?