Pengarang: Ninna Lestari
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2016
Halaman: 261
Alfa berubah setelah saudari kembarnya, Alfi, meninggal dunia. Dulu, Alfi merupakan penyeimbang hidup Alfa dan menjadi teman setianya melalui segala kesulitan yang menimpa keluarga mereka. Kini, tanpa Alfi, Alfa berubah menjadi pemberontak dan berkepribadian dingin. Ia menjaga jarak terhadap sahabat-sahabatnya, terutama Misha yang diam-diam mencintainya. Sampai suatu hari, Alfa berkenalan dengan Banana, adik kelasnya yang unik.
Banana mengingatkan Alfa akan sosok Alfi. Gadis pencinta warna kuning dan selalu membawa pisang itu selalu rusuh dan menarik untuk digoda, tapi tak pernah takut mengungkapkan pikirannya. Maka, Alfa pun selalu mengerjai Banana. Semakin Banana melawan, semakin Alfa tak mau melepaskannya.
Awalnya, Banana merasa sedang tertimpa sial karena kehadiran Alfa dan hanya berpikir untuk membalas semua keisengan Alfa sampai cowok itu jera. Namun kemudian, ia mulai mengenal sisi lain Alfa dan kesedihan yang menimpa kakak kelasnya itu. Bukan hanya karena kehilangan saudari kembarnya, tapi juga tragedi yang menimpa keluarganya. Banana ingin menolong, tapi Alfa malah menarik diri darinya. Haruskah Banana membiarkan Alfa, atau menolongnya?