Pages

Sunday, May 10, 2015

Gramedia New Experience, Nice Experience at Gramedia Central Park

Saya suka ke Gramedia. Banget. Gramedia adalah tempat yang pertama saya kunjungi kalau saya ke mal, baik karena memang lagi ada keperluan belanja atau hanya sekadar membunuh waktu ketika janjian sama orang. Paling sering, tentu saja Gramedia Pondok Indah Mal, karena saya sering transit pulang kantor di Pondok Indah Mal untuk pulang bareng Papa saya. Yang kedua, Gramedia Cinere Mal karena paling dekat rumah.

Ada suasana nyaman ketika saya masuk ke Gramedia. Bukan hanya karena hamparan buku sejauh mata memandang, tapi juga aneka stationery lucu yang menyegarkan mata. Selain itu, saya juga beberapa kali membeli peralatan biola saya di sana, mulai dari rosin, alat setem, sampai stand partitur. Selain nyaman, lengkap juga kan?

Pada hari Sabtu, 9 Mei 2015 kemarin, saya mendapat undangan untuk acara launching konsep dan logo Gramedia yang baru di Gramedia Central Park. Banyak acara dari penerbit-penerbit segrup dengan toko Gramedia diadakan di Gramedia Central Park pada hari itu, tapi agenda saya hanya 2: Launching lini Le Mariage dari Elex Media pukul 1 siang (laporan pandangan mata menyusul) dan Launching Gramedia New Experience pukul 3 sore. WOW senangnya!!!!



Central Park bukan mal yang familier untuk saya karena letaknya jauh dari rumah. Sebelumnya, saya baru sekali ke sana untuk talkshow dengan Kaskus. Saya celingak-celinguk di lantai 3, ada sih keramaian dengan beberapa karangan bunga di depan salah satu toko di pojok, tapi kok kayaknya bukan Gramedia. Cakep banget ini tempatnya... Lebih mirip toko buku import. Tapi begitu saya lihat lebih seksama, WOW ini MEMANG GRAMEDIA!!!


Gramedia Central Park ternyata adalah toko Gramedia pertama yang mengalami perombakan konsep sesuai dengan konsep baru yang diusung Gramedia. Soalnya, Gramedia Central Park ini merupakan toko Gramedia terbesar di Indonesia yang berada di mal, dengan luas sekitar 3000 meter persegi. Untuk ke depannya, beberapa toko Gramedia akan menyusul.

Eh iya, ngomong-ngomong soal konsep baru Gramedia, apaan sih konsep barunya? Nah, jadi, sekarang, untuk mengikuti perkembangan jaman dan semakin memenuhi kebutuhan pelanggannya, Gramedia nggak lagi sekadar toko buku, tapi jadi tempat untuk kamu mendapatkan inspirasi dan  mewujudkan ide-ide kamu. Misalnya nih, kamu ingin hidup sehat. Kamu nggak hanya akan menemukan buku-buku seputar hidup sehat, tapi juga bisa beli alat olahraganya di Gramedia. Bisa juga bikin kelas aerobik di Gramedia. Jadi, sambil belanja, tujuan hidup sehat tercapai, bisa gaul juga. Buat yang hobi masak, selain buku-buku masak, ada juga panci dan penggorengan dan... ini baru ada di Gramedia Central Park: kompor untuk dipakai demo memasak! Cihui banget nggak tuh? Hal ini sesuai dengan brand tagline baru Gramedia:

Inspiration. Transformed.
Innovation. Transformed.
Imagination. Transformed.
Ideas. Transformed.
I... Transformed.

Logonya? Jadi huruf G dengan aneka warna dan images yang  lebih berkesan fresh, menarik, semangat, ceria, dan seru. Tuh seperti gambar di atas. Atau di mug ini:


Balik lagi soal Gramedia Central Park yang pertama kali menghadirkan Gramedia dengan konsep baru, ruangan di Gramedia Central Park dibagi menjadi beberapa tema Chamber yang akan memudahkan kamu menemukan keperluan kamu: Ada Writing Boutique Chamber yang menjual alat tulis eksklusif dari berbagai merek internasional; Stationery Chamber, yang menjual alat tulis unyu yang membuat saya betah banget di sana; ada Sport Chamber yang berisi aneka buku dan peralatan olahraga; ada IT Chamber yang berisi buku seputar IT, gadget dan aksesorisnya; Kids Chamber yang berisi mainan dan juga kelas balet, robotik, dan musik; lalu Woman Chamber yang ada kompornya. Dan masih banyak lagi pastinya. Oh iya, ada juga beberapa tempat yang bisa disulap menjadi tempat acara talkshow.

 Penasaran seperti apa isi Gramedia Central Park? Nih saya ada beberapa fotonya:


Sedikit aja ya. Kalau kamu penasaran, mending langsung ke sana deh :)

Sekian laporan pandangan mata saya soal Gramedia Central Park dan konsep barunya. Semoga toko Gramedia yang lain cepat menyusul jadi keren begini ya, supaya pengunjung makin betah belanja di Gramedia.

Buat teman-teman pembaca yang sudah membaca laporan pandangan mata saya ini, saya punya hadiah 1 buku The Shining Girls (Gadis-gadis Gemerlap) karangan Lauren Beukes terbitan Gramedia Pustaka Utama untuk 1 orang yang beruntung.

Caranya gampang:

  1. Berdomisili di Indonesia
  2. Follow blog ini melalui e-mail, Google+, NetworkedBlogs, atau Facebook Page.
  3. Tweet 1 kali saja: Mau tahu tentang #GramediaNewExperience di @GramediaCP? Baca cerita @_marsh113_ di sini: (link)
  4. Kasih tahu dong, Gramedia mana sih yang sering kamu kunjungi dan apa harapan kamu untuk Gramedia yang sering kamu kunjungi itu?
  5. Tulis nama beserta  email atau nama yang kamu pakai untuk follow blog ini, akun twittermu, dan jawaban pertanyaan saya di komentar pos ini. Btw, pastikan akun twittermu open for public yaa..
Giveaway ini berlangsung sampai hari Minggu, 17 Mei 2015.
Semoga beruntung dan selamat menikmati Gramedia New Experience!

16 comments:

  1. Nama: Destinugrainy
    Follow via email di destinugrainy@gmail.com

    Di Jogja ada 3 toko gramedia. 2 terletak di dalam mall, dan 1 lagi yg punya bangunan sendiri. Nah yang terakhir ini toko Gramedia yang paling sering saya kunjungi. Letaknya di Jl. Jend. Sudirman. Gramedia ini lumayan lengkap sih... ada bagian alat musik, alat olahraga, tas dan peralatan elektronik di Lt.1. Kemudian bagian stationary di Lt.2, dan bagian buku di Lt.3. Bahkan di halaman depan dan di basement dekat parkiran ada spot khusus buku-buku diskon. Melihat lokasi dan bangunannya, sepertinya cocok banget untuk menjadi Gramedia New Expereince seperti yang Nana ceritakan di atas. Harapan saya sih itu... Apalagi Jogja kan kota pelajar ya...pasti bermanfaat banget deh kalo mengalami transformasi seperti Gramedia Central Park.

    ReplyDelete
  2. Nama: Nurina Widiani
    Follow by email: nurinawidiani84@gmail.com
    Twitter: @KendengPanali

    Paling sering ke Gramedia Sudirman Jogja yang letaknya di Jln. Jenderal Sudirman Jogja. Udah betah banget ke Gramedia Sudirman sejak SMP, maklum SMP-SMA saya lokasinya nggak jauh dari situ. Jalan kaki dari sekolah nggak ada 5 menit. Makanya tiap pulang sekolah pasti ke sana, sekedar buat dimarahin pak satpam (krn baca buku yg lepas segel), beli buku, beli alat tulis unyu, cari kartu lebaran, nambahin koleksi perangko (anak jadul banget pokoknya XD), cari kaset, sampai jajan gado-gado terenak sedunia (kala itu masih kantin bukan gerai donat).
    Hmm… saya rasa saya sudah ngelihat Gramedia Sudirman beberapa kali bertransformasi selama 19 thn saya mengenalnya. Gedung 3 lantai itu beberapa kali berubah konsep. Sempat 4 lantai dgn lantai teratas untuk buku pelajaran tapi capek naiknya :( untungnya kemarin, buku-buku pelajaran sudah pindah ke basement.
    Gramedia memang selalu mengikuti perkembangan. Tapi masih banyaaaakk harapan saya utk Gramedia. Salah satunya adalah corner for kids. Saya pengen banget Gramedia Sudirman punya spot buat anak-anak mengembangkan imajinasi dan kreatifitas mereka. Misalnya: acara dongeng bersama, pojok craft atau sesuatu yang konstruktif untuk minat baca-tulis anak. Karena cinta baca-tulis kan harus dipupuk sejak dini :)
    Jadi semoga Gramedia Sudirman juga segera bertransformasi lagi. Sukses buat Gramedia :))

    ReplyDelete
  3. Nama : Ila Rizky
    Folow lewat GFC : Ila Rizky Nidiana
    Twitter : @ila_rizky

    Di Tegal baru ada satu Gramedia yang dilaunching bulan Februari lalu. Letaknya di lantai dasar Rita SuperMall Tegal. Paling sering ngunjungi ke sana buat nyari koleksi buku baru. Bukunya lengkap dengan berbagai macam genre juga rak buku larisnya ditaruh di depan dekat pintu masuk. jadi pembeli bisa langsung lihat letak rak buku ini. Pelayannya juga ramah, hari sabtu yang lalu aku nyari Halaqah cinta di komputer pencarian. Trus ternyata cuma satu. Aku baru mau balik lagi ke rak ditanya sama mbak SPG nya barangkali ada yang bisa dibantu. Trus ditunjukkin letak raknya yang pake kode2. Kalo di Gramedia juga bisa lihat sample buku. Pas aku nanya shahih bukhari yang tebel banget bisa dilihat dalemnya ga, mas SPG nya bilang bisa. Jadi aku dicariin yang udah bukaan. Dari situ jadi ngerti kalo pelayanan Gramedia standarnya memang udah bagus. Hanya saja mungkin karena stok buku yang masuk banyak, ada beberapa buku yang aku lihat di rak, tapi di komputer belum ada di database komputer. Jadinya ya harus nelusuri satu-satu. Sarannya sih data buku diupdate lebih cepat jadi kaloa da yang butuh bisa nyari dengan mengandalkan komputer. Oiya paling suka pas beli mouse di peralatan komputer. Sistem keamanannya canggih, barang2 yang ditaruh di display yang menggantung dikunci dengan kunci magnet. Jadi Gramedia juga meminimalisir terjadinya pencurian kalau ada yang iseng.

    Semoga aja pelayanannya makin bagus, jadi bakal sering beli lagi di sana. :D

    ReplyDelete
  4. nama: Wening Purbawati
    email follow: dabelyu_phi@yahoo.com
    twitter: @dabelyuphi
    link share: https://twitter.com/DabelyuPhi/status/597543806687383553

    di sekitar kota ambarawa-salatiga baru ada satu gramedia yang bertempat di salah satu mall di kota tersebut. meskipun rasanya seneng banget setelah menunggu bertahun tahun akhirnya ada yang buka di dekat tempat tinggal, tapi tempatnya masih kurang luas dan pilihan bukunya pun masih kurang lengkap. sarannya sih, lengkapin data base dan juga diperluas tempatnya.

    ReplyDelete
  5. Nama: Deasy Dirgantari
    Follow by email: kasihtali@rocketmail.com (via GFC juga)
    Twitter: @deasyds

    Di Solo ada 2 Gramedia. Satu ada di dalam mall, satunya lagi berdiri sendiri di jalan Slamet Riyadi. Yang paling sering aku kunjungi sih yang di Slamet Riyadi karena lebih luas dan koleksi buku dan pernak-perniknya lebih banyak. Walaupun dari suasana rasanya lebih terang dan rapi yang di mall, tapi yang di Slamet Riyadi feel toko bukunya lebih terasa. Asiknya lagi yang di Slamet Riyadi tuh di depan sebelum masuk toko bukunya, ada tempat pameran, jadi sebelum masuk kalau pamerannya menarik, bisa liat-liat dulu. Harapannya ya semoga Gramedia Slamet Riyadi ini cepet nyusul yang di Central Park, kan asik juga kalau bisa menikmati Gramedia New Experience-nya. Juga semoga bisa ditambahin bangku-bangku buat bacanya. Terus pengennya ada kayak tempat (atau panggung) sendiri buat acara-acara sama penerbit atau m&g penulis. Selama ini kan cuma kayak dibuat tempat sementara dikasih kursi-kursi di sela-sela rak-rak buku. Jadi biar asik gitu. Yang terakhir, harapannya di setiap corner buku atau novel atau komik ada beda suasana gitu. Mungkin ada banner-bannernya atau gimana, biar kerasa kalau setiap corner buku itu beda-beda. Eh, satu lagi deh, semoga lebih sering ngadain rak-rak buku obral juga biar kayak Gramedia yang di Jogja.

    ReplyDelete
  6. Sulis
    Follow via Google+: Peri Hutan
    @peri_hutan

    Toko Gramedia di Solo ada dua yaitu Gramedia di Jalan Slamet Riyadi dan yang ada di Mall Solo Square. Yang sering dikunjungi adalah toko buku Gramedia Slamet Riyadi, selain lebih besar dan bukunya lebih lengkap, jaraknya pun nggak terlalu jauh (btw jarak rumahku ke Solo itu bisa sampai 30 km lebih, hahahaha, di kota tempatku tinggal nggak ada toko buku T.T), sering ngadain diskon juga. Kalo yang di mall paling mampir kalo lagi shoping window dan nunggu teman ketika mau nonton film.

    Harapanku adalah lebih lengkap lagi buku-bukunya, kalau bisa dari berbagai penerbit, buku lama dan baru serta buku luar, jadi nggak perlu cari-cari periplus atau toko buku impor, kalau mau beli buku inggris harus ke jogja dulu, lebih jauh lagi :(. Selain itu penataannya harus benar-benar diperhatikan, lebih baik kalau sesuai genre. Sebenernya Gramedia Slamet Riyadi udah rapi hanya saja kadang ada buku yang tercecer ke genre yang nggak seharusnya. Misalnya buku anak-anak ditaruh di bagian rak buku masak, pusing juga kan nyarinya. Trus ada tempat duduk untuk istirahat, bukannya sengaja biar bisa baca gratis sih, hehehehe, kadang kan kita ke Gramedia sama temen atau keluarga yang nggak suka baca, daripada bete nungguin kita yang pasti lama, nah mereka bisa istirahat, kita pun jadi jenak berlama-lama. Trus Stationary-nya kalau bisa lebih lengkap lagi, terlebih untuk pernak pernik buku, baik itu pin-it, pembatas buku beraneka macam dan rupa, sampai sampul buku kain, yang mendukung kegiatan baca agar menjadi lebih menarik lagi. Trus berharap tiap sebulan sekali ada shocking sale kayak Gramedia Matraman, sering banget loh ngiri sama anak-anak Jakarta yang sering banget dapat buku murah, boro-boro dapet buku kece seharga 10-15rb aja, diskon di Gramedia Solo paling besar sampai 40%, itu pun buku-buku yang lawas dan nggak menarik. Jadi kalau bisa ada pemerataan diskon besar-besarannya, hehehehe. Udah itu aja, semoga nggak hanya toko buku Gramedia di Jakarta aja yang dibuat keren, di kota-kota kecil pun perlu diperhatikan juga, makasih Na buat informasi dan kuisnya :)

    ReplyDelete
  7. Etika Setya
    follow via fb (etika setya perwari)
    @tikikabum

    Di Malang sih sejauh yang saya tahu ada 2 Gramedia. Satu di Mall Malang Town Square (Matos), satu lagi ada bangunan sendiri di Jalan Basuki Rahmat. Tapi yang paling sering saya kunjungi itu yang di Mall. Kenapa? Karena Mall-nya lebih deket dan letaknya pas di depan Kampus saya, hahaha. Jadi sering banget main ke sana, dan tiap ke sana pasti sempetin ke Gramedia, entah niat beli buku atau hanya liat-liat aja. Tapi meskipun hanya di Mall, Gramedia itu cukup lengkap kok. Gramedianya ada 2 lantai. Lantai Ground isinya buku-buku, dan lantai Lower Ground isinya stationary

    Harapan saya buat Gramedia Matos adalah jangan terlalu sering mengubah letak buku-buku. Jadi ceritanya di Gramedia Matos itu sering banget rak bukunya diubah-ubah, misalnya buku terjemahan yang biasanya ada di rak B dipindah ke rak C, dll. Akibatnya agak bingung juga nyarinya. Kalo nyari lewat komputernya kadang juga lokasinya masih tertulis rak yang sebelumnya. Jadi kadang harus minta bantuan petugasnya dulu biar dicariin. Terus tempat duduk yang dulunya ada, sekarang udah nggak ada. Mungkin biar nggak ada yang numpang baca kali ya, hehehe. Oh iya satu lagi, di bagian stationary banyak banget barang yang nggak dikasi harga, hanya dikasi barcode. Jadi kalo mau tau harga harus bolak-balik ke komputer deket kasir untuk cek harga.

    ReplyDelete
  8. Linda Z
    Follow via email: znlinda@yahoo.co.id
    Twitter: @lindemort

    Aku paling sering ke Gramedia cabang Palembang Square (PS). Sebenernya pengin jalan ke PS doang, tapi ntar pasti mampir ke Gramed-nya.. entah ada perlu apa nggak. Ujung-ujungnya kalo nggak keluar beli satu-dua buku palingan beli sticky notes, padahal sticky notes yang di rumah belom habis. :p

    Gramedia PS ini tergolong kecil sih dibanding Gramedia pusat di Kol. Atmo Palembang, yah.. macam toko-toko di dalam mall pada umumnya. Tapi suasana di sana lebih nyaman, terlepas dari lokasinya yang kecil. Harapanku untuk Gramedia PS ini.. selain lokasinya yang dilebarin dikit, semoga nantinya isi Gramedia PS lebih rapi lagi (aku sering nemu buku di rak A trus mindahin buku itu ke rak B yang bener .-.), dan kalau bisa sih selengkap Gramed Central Park (meski ini rasanya nggak mungkin. Ya paling nggak, 11-12 lah sama Central Park yang serba lengkap). Terakhir.. aku juga berharap pegawainya ramah semua, kayak mbak pegawai buku di jajaran ruko pinggir jalan raya yang kutemuin waktu itu, seorang mbak yang ramah dan sayang buku.. :3

    Btw, makasih giveawaynya, Mbak..
    Aku berharap Gramedia Palembang segera menyusul Central Park. :v
    Eh, ada gedung Gramedia gede yang baru dibangun deket rumahku (IYA, DEKET RUMAHKU) lho, Mbak.. belum jadi sih gedungnya. Semoga aja itu nantinya punya konsep baru kayak yang di Central Park. Amiin.. xD

    ReplyDelete
  9. Anggun
    Follow via g+ : Anggun Pramuda W
    twitter: @anggunpw
    Gramedia yg peling sering saya kunjungi tentu saja yg paling deket rumah, yaitu gramedia yg tandem di Mega Bekasi Hypermall, karena letaknya didalam mall, jadi luasnya tidak sebesar gramedia yg stand-alone *pastilah ya*, secara layout ruangannya udah bagus, ada kids corner juga lho yang jadi tempat favorit untuk numpang baca di tempat, hihihi, harapannya sih bisa kayak gramedia yang di CP, tapi kayaknya bakal lamaaa ya, jadi mungkin kalau sekarang harapannya cukup agar koleksinya lebih lengkap lagi, karena saya sering ketemu buku ataupun alat tulis yang kosong, dan itu kosongnya dalam waktu berminggu-minggu, bikin KZL....harapannya sih pengadaan dan perencanaannya lebih bagus lagi.

    ReplyDelete
  10. Nama : zulaikhah
    follow via email : zulaikhah0796@gmail.com
    twitter : @limzujonghee

    Di daerah saya belum ada gramedianya.
    Setiap saya mau beli buku di gramedia saya harus pergi ke surabaya. Saya harus menginap di kosannya temen saya yang kerja di sana, tida k mungkin saya pulang, bis pasti sudah tak beroperasi lagi.
    Di surabaya gramedianya asik, tapi setiap mau beli buku yang di inginkan pasti habis. Terpaksa beli yang lain, atau beli online.
    saya berharap di daerah say Tuban jawa timur di bangun sebuah toko gramedia, agar saya dan kawan-kawan tidak perlu jauh buat ke gramedia.

    ReplyDelete
  11. nama : eny
    twitter : @enythxz
    email : enytok03@gmail.com

    paling suka di gramedia Jl. Jend. Sudirman No. 54-56, Yogyakarta 55224 karena tidak terlalu jauh dari rumahku selain itu juga
    toko buku ini juga menyediakan alat tulis,alat olahraga, alat musik serta keperluan pendidikan lainnya. Di Gramedia Jl. Jend. Sudirman ini juga terdapat gerai Dunkin Donuts. hehe jadi kalo laper tinggal beli makanan :)

    ReplyDelete
  12. Nama: Agnes
    Follow via Networked Blogs: Agnes
    Twitter: @agnesb0702
    Jawaban:
    Saya suka ke Gramedia di Gajah Mada, yang sebelahnya Gedung Arsip karena :
    1. Kalau pulang sekolah naik angkot bisa mampir
    2. Abis pulang lewat sekolah ataupun les pasti lewat sono
    3. Deket dari rumah
    4. Tempatnya cukup 'luas'.
    5. Pegawainya ramah-ramah.
    Gramedia yang ini sih walaupun ga komplit buku-bukunya, tapu setidaknya kan ada yang bisa dibeli, pasti ketemu aja barang yang mau disini , walaupun kayak cat akrilik gitu jarang saya ketemu yang tube.
    Kalau harapan saya sih, saya mau ini menjadi Gramedia kedua yang didekor menjadi Gramedia yang sudah "transformed" seperti sekarang, karena dengan begitu kan lebih banyak pengunjung juga yang dateng ketempat itu. Saya juga mau semoga Gramedia ini lebih diperbesar gimana gitu, dan dibanyakin juga stok-stok bukunya.
    Dengan begini, bukan saya saja yang senang, tapi kan pengunjung lainnya merasa lebih nyaman gitu, dan saya juga lebih gampang nyari bukunya.
    Saya rela deh gramednya tutup sementara untuk redecorate , walaupun lama tapi hasilnya pasti leibih memuaskan.

    ReplyDelete
  13. nama: rizqa nurul hidayanti
    follow: riezqha n.h
    email: rizqanurulhidayanti@yahoo.co.id
    twitter: @nurul_rizqa

    Gramedia yang ada di yogyakarta khususnya di jalan jend. sudirman soalnya itu yg paling deket sama kosan hehehe
    Harapannya lebih banyak diskonan dan pelayanannya lebih ramah lagi karena aku orangnya lebih suka sama tempat yg pelayanannya ramah dan tempatnya enak ^^

    ReplyDelete

What is your thought?