Aiara Nadya Noer atau Ara adalah mahasiswa semester 3 jurusan Matematika. Ia memang menyukai matematika, namun bukan itu alasan terkuatnya memilih jurusan Matematika. Ara memilih jurusan matematika karena di sana ada Fardio Tama alias Dio, tetangga sekaligus seniornya yang pintar, yang Ara percaya akan dapat mengajari Ara semua pelajaran yang susah. Ara diam-diam menyukai Dio dan suka mengirimkan origami yang ditulisi puisi untuk Dio secara anonim. Ara juga berniat mengikuti semua langkah Dio, termasuk konsentrasi Kombinatorika yang diambil cowok itu. Sayangnya, Dio adalah tipikal cowok yang kaku, pendiam, dan tak suka diganggu cewek ribut macam Ara.
Andai kamu tahu
Mimpiku menyamakan langkah denganmu
Berjalan beriring, seiring,
juga menjadi pendamping
Bukan bergerak masing-masing
Rasa sebal Dio akan Ara bukannya tanpa alasan. Dia tahu kalau Ara menyukainya, hanya saja Dio melihat Ara terlalu manja dan hidupnya terlalu tergantung orang lain--dalam hal ini Dio. Ara hanya mengikuti jejak Dio tanpa memikirkan minat dan kemampuannya sendiri. Ara juga sering gagal fokus dan lebih suka melipat origami atau mewarnai buku catatannya ketimbang mengerjakan soal. Padahal, kuliah bukanlah main-main. Pilihan kita di masa kuliah menentukan masa depan kita dalam bekerja. Maka, ketika di satu kesempatan Ara menanyakan tipe perempuan ideal Dio, Dio sengaja menyebutkan segala hal yang bukan Ara: cerdas, bisa menempatkan diri dalam bersikap, berprinsip, sopan, mandiri, peduli, dan nggak cengeng.
Rasaku padamu seperti pagi tanpa hujan
Terang, bersinar
Sampai tak sadar pada tidurku
yang belum selesai
Lelap aku terlalu lelap
Samar antara terang dan gelap
Mana nyata, mana mimpi
Mana harapan, mana ilusi
Aku tak mengerti
Ara lalu mulai tertimpa masalah dengan perkuliahannya. Nilai kuliahnya mulai berjatuhan. Ara merasa ia sudah jungkir balik belajar, namun daya tangkapnya tidak seperti teman-temannya yang lain. Ia meminta bantuan pada Dio tapi sia-sia karena Dio sudah kapok mengajari Ara. Malah Fardian atau Ian, adik Dio sekaligus teman seangkatan Ara, yang membantunya. Ian berbeda dari Dio. Si bungsu ini lebih terbuka dan humoris, dan juga berani bicara blak-blakan kepada Ara. Diam-diam, ia menyukai Ara. Namun sayang, Ara tidak pernah memandangnya lebih dari sekadar teman. Di otak Ara hanya ada Dio, Dio, dan Dio.
Bagaimana kisah Ara selanjutnya? Apakah ia berhasil mengikuti jejak Dio? Bagaimana dengan Dio dan Ian, akankah mereka menjadi saingan?
Origamiara merupakan gambaran pergulatan batin yang kerap dialami oleh orang-orang seusia Ara. Usia Ara ini bisa dibilang peralihan dari usia remaja ke usia dewasa. Jika selama masa remaja kita banyak mengagumi dan mencontoh orang lain, maka ketika memasuki usia dewasa, kita dituntut untuk mandiri dan menentukan langkah kita sendiri, karena untuk selanjutnya, seluruh keputusan atas hidup kita berada di tangan kita sendiri.
Rezza Dwi menuliskan kisah Ara dalam Origamiara ini dengan sangat baik, dan tentunya dalam kemasan yang membuat pembaca penasaran untuk mengetahui kisahnya selanjutnya. Tak heran, karya yang lebih dulu dipublikasikan di Wattpad ini banyak mendapatkan penggemar. Puisi-puisi Ara yang dituliskan dalam setiap lipatan origami terasa menyentuh dan menggambarkan perasaan Ara yang sebenarnya, yang tidak begitu kelihatan dari tampilan luarnya yang ceria. Bikin baper kebanyakan pembaca juga mungkin (hihi!). Selain itu, detail kehidupan Ara seputar studinya ini juga diceritakan dengan hidup. Pergulatannya untuk meraih nilai yang bagus, bebannya untuk meyakinkan ibunya bahwa ia tidak salah jurusan, dan juga keinginan untuk menyesuaikan langkah dengan idolanya, Dio. Mungkin karena background perkuliahan Ara yang sama dengan penulis. Walau saya cukup asing dengan jurusan Matematika, toh pergulatannya sama saja dan mudah dimengerti, dan justru segala detail tentang jurusan ini menambah pengetahuan saya.
Dalam dua posting host blog tour terdahulu (Asri dan Rizky), sudah dibahas mengenai para tokoh dan puisi/kutipan yang berkesan. Kali ini, saya akan membahas adegan yang berkesan. Adegan yang berkesan buat saya dalam Origamiara adalah setiap interaksi Ara dengan Dio. Dio ini tipikal orang yang dingin dan nggak mau diganggu banget. Ia kerap kasar pada Ara, tidak seperti Ian yang masih bisa menggoda Ara dengan riang. Namun pada dasarnya, ia adalah seorang kakak dan ada juga rasa pedulinya terhadap Ara yang sudah seperti adiknya sendiri. Obrolan dengan Ara di malam hari melalui telepon ketika Ara patah semangat setelah tidak lulus kelas ALE merupakan favorit saya, karena di situ untuk pertama kalinya Dio menampakan "kebaikan" pada Ara yang sepertinya sudah berjuang sampai jungkir balik untuk menaklukkan hati Dio. Setelah itu, cara berpikir dan kepribadian Dio semakin terungkap dan saya pun menjadi mengerti alasan Dio memperlakukan Ara seperti itu. Mau tau adegan lengkapnya gimana? Ya silakan baca sendiri aja ya. Hihihi.
Intinya, novel ini sangat sayang untuk kamu lewatkan. Perkenalan dengan Ara, Dio, dan Ian tidak saja membawamu menikmati kisah pahit-manisnya cinta, tapi juga bisa memotivasi kamu untuk lebih mandiri dan menjalani hidup sesuai passion kamu.
Quote a la saya untuk menggambarkan cerita ini:
Quote a la saya untuk menggambarkan cerita ini:
Jangan menggantungkan hidupmu apalagi kebahagiaanmu pada orang lain karena suatu hari, orang itu bisa merasa lelah dan meninggalkanmu. Hidup dan bahagialah menurut definisimu sendiri. Suatu hari, akan ada orang yang mengagumi dan menghargaimu sebagai dirimu sendiri.
----------- GIVEAWAY -----------
Kamu berdomisili di IndonesiaJawab pertanyaan ini di kolom komentar: "Dalam Origamiara, Ara kerap mengirimkan puisi dalam lipatan origami kepada Dio. Kalau kamu yang mendapatkan origami berisi puisi tanpa nama pengirim, bagaimana perasaanmu? Senangkah? Atau malah cuek? Atau jangan-jangan kamu sudah punya dugaan siapa yang mengirim niiih? Atau sudah punya pengalaman serupa?" Ayoooo ceritakaaan!!!Promosikan giveaway ini beserta link ke post ini dengan mention akun twitter @_marsh113_ @rezzadwiecha dan @elexmedia dan hashtag #PuisidanOrigami #Origamiara (bisa gunakan banner blog tour di atas)Bisa follow akun-akun twitter di atas dan blog ini untuk kabar giveaway selanjutnya, namun tidak wajib.Bersama dengan jawaban pertanyaan nomor 2, berikan juga informasi mengenai akun twitter kamu dan link share info giveaway-nya yaaa...
SELAMAT KEPADA PEMENANG ORIGAMIARA!!!
Nama: Lina Ernawati
Twitter: @Linaernaw
Silakan mengirimkan email berisi nama, alamat, dan nomor telepon untuk keperluan pengiriman hadiah ke martina.s.daruli@gmail.com dengan subjek Origamiara.
Buat yang lain, terima kasih atas partisipasinya. Jangan lewatkan blog tour selanjutnya di Kubikel Romance!!
@sitasiska95
ReplyDeletehttps://twitter.com/sitasiska95/status/798016427705806848
Tergantung isi puisinya. Kalo isinya sesuai dengan perasaanku pasti aku akan baper lebih dulu. Selanjutnya bertana-tanya siapa penulis puisi itu, kalo ketemu aku akan mengembalikannya kalau nggak puisinya akan kusimpan sebagai kenang-kenangan dari orang asing yang nggak pernah aku temukan :))
twitter: @mariyam_elf
ReplyDeletelink share: https://twitter.com/mariyam_elf/status/798017019723456512
klo aku di posisi Dio, perasaanku campur aduk. antara bingung, sneng, dan juga cuek. wkwkwkwk.. kan gak tau siapa yg ngirim itu, jdi aku lebih ke cuek wlaupun awalnya sneng. karena aku sdar diri, gak ada yg mau ngasih itu ke aku. selama ini gak prnah dket sma cwok yg puitis jdi hal itu mustahil terjadi buatku. aku mlah mkir klo mungkin itu slah krim :D
Nama: Tri
ReplyDeleteTwitter: @tewtri
Link Share: https://mobile.twitter.com/tewtri/status/798016610610999296
Kebetulan aku pernah dapat kiriman puisi tanpa nama cuma bentuknya nggak origami sih. Dan responku? Jujur saja, tergantung isinya. Karena dulu, aku nemu yang bunyinya agak dangdut dan entah faktor apa aku malah jadi mendadak ilfil. Mungkin seleraku aja yang nyusahin atau sulit terbawa perasaan. Tapi, kalau dipikr lagi dan lagi sendiri sih sebenernya yah seneng. Nah loh. Walau yang ngirim begituan sampe hari ini aku masih belum tau identitasnya dan nggak bisa menebak-nebak juga.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteTwitter : @riribkaa
ReplyDeleteLink : https://twitter.com/riribkaa/status/798026744963833856
Ketika aku mendapat puisi tanpa pengirim, yg pertama aku rasakan itu kepo. Ya tentu aku penasaran dgn siapa yg buat. Terus aku liat isi puisinya, seperti apa. Kalo isi puisinya menarik aku makin penasaran dan bakalan coba untuk cari tau siapa orangnya.
Nama: Lina Ernawati
ReplyDeleteTwitter: @Linaernaw
Link share:
https://twitter.com/Linaernaw/status/798023382218346496
Dulu waktu saya kelas 5 sd, saya sering dapat surat yang isinya puisi pernyataan cinta. Dan sumpah waktu itu saya masih polos banget masih kecil, saya ngerasa risih dan malah pengen nangis. Suratnya itu bahasanya bikin saya jadi ilfil, dan si pengirimnya nempelin surat itu pake nasi. orang yang ngasih saya surat isi puisi ini lebih tua usianya dari saya dan dia ngasihnya gak sembunyi sembunyi alias secara langsung. Dia juga terang terangan ngejar ngejar saya sampai akhirnya saya bilang ke mamah saya, Abis itu dia udah gak ada kabarnya. dan sempet ketemu lagi pas saya kelas 2 smk, dia ganteng banget waktu itu jadi nyesel sayanya.
Halo Lina Ernawati, selamat kamu dapat hadiah 1 buku Origamiara. Segera kirim email data diri kamu (nama, alamat, nomor telepon) ke martina.s.daruli@gmail.com dengan subject Origamiara yaaa..
DeleteWaah makasihh. Udah aku kirim data dirinya lewat email yaa
DeleteTwitter: @nellydeaa
ReplyDeletehttps://mobile.twitter.com/nellydeaa/status/798029109058076674?p=v
Kalau aku jadi dio perasaan aku sih seneng banget soalnya punya pengagum rahasia gitu hehe kalo aku sih paling pikirnya org yg deket sama aku tapi gatau juga kan namanya org penasaran dan asal tebak belum tau kebenarannya wkwk
@pujina__
ReplyDeletehttps://twitter.com/Pujina__/status/798036543923318785
Kalau dapet origami puisi rahasia kayak gitu sih pastinya seneng banget. Berasa punya penggemar, berasa spesial 😂 berasa di dunia fiksi juga wkwkwkw. Tapi sayangnya, aku belum pernah dapet kayak gituan, ada juga aku yg ngasih 😂😂. Pengen dapet sih, pengen banget malah. Ada yg mau kasih ke aku barangkali? 😂 kasih origamiaranya kak Reza aja juga boleh deh 😅
Waah sudah di-post. Senangnyaaa. Thank you Kak Nana xD xD aku juga suka adegan telponan malem-malem itu mhihihi
ReplyDelete@btgmr
ReplyDeletehttps://twitter.com/btgmr/status/798051865334259712
Ceritanya dulu saya punya sebuah buku semacam agenda atau mirip-mirip mini binder atau bisa disebut juga diary bagi sebagian orang. Tapi punyaku ini isinya campursari: materi ceramah, materi kuliah, curhatan, kontak teman, dll. Kemudian dulu buku itu saya ungsikan karena tidak ingin dipakai lagi. Bosan. Mungkin gara-gara bentuknya terlalu unyu meski gambarnya bintang warna biru muda dan halaman kosongnya masih sisa banyak.
Selang berapa tahun kemudian, saya menemukan kembali buku itu di tumpukan rak paling dalam. Saya coba baca ulang isinya dan bongkar poketnya (ada kantong selipan di bagian depan & belakang sampulnya). Ternyata ada selembar surat yang ditulis dalam secarik tissue. Iya, ini ditulis di tissue, bukan origami hehe. Isinya ucapan ulang tahun dan nasihat halus yang ditulis dalam gaya penulisan puisi yang indah untuk saya. Tidak ada nama, tapi dia memberi kode inisial namanya di bawah tissue itu, tapi tanpa ada kode inisial nama itu pun saya masih ingat itu tulisan milik siapa.
Dulu saya sudah sempat baca surat tissue ini atau belum ya? Saking lamanya, saya sudah lupa. Kalau pun belum, mungkinkah ada yang diam-diam memasukkannya ke dalam sini dan saya tidak sadar kalau ada surat di dalamnya? Sugguh tidak menyangka bisa mendapat surat ucapan ulang tahun yang sangat manis begitu isinya.
Selama bertahun-tahun saya tidak pernah begitu dekat dengan si pengirim surat itu, dan selama itu pun saya tidak pernah ingat-ingat dia lagi, termasuk berkomunikasi lewat media mana pun. Jadi tidak heran kan kalau saya cukup shock ternyata dia kirim ucapan lewat surat, bergaya puisi, pakai tissue pula. Entah mengapa hati kecil saya memanggil, meminta jari untuk membalik ke halaman tempat seluruh kontak teman yang dulu pernah saya catat. Nama dan kontak dia ada di situ. Lalu jempol pun bermain di atas keypad mengetik "hai, apa kabar?" lalu dikirim ke nomor hp dan email dia.
Bagaimana dengan surat tissue itu?
Saya lipat lagi dan biarkan dia di tempatnya semula karena saya tidak mau itu sampai hilang. Saya berterima kasih karena dari 1 lembar tissue ini bisa menuntun saya kembali bersilaturahmi dengan seorang teman lama.
Twitter : @dwipia77
ReplyDeleteLink : https://mobile.twitter.com/dwipia77/status/798067713893486592?p=v
Kalo aku dapet origami trus ada puisinya gitu pertama kali ya harus dipastiin itu buat aku apa bukan, kalo udh pasti itu buat aku yaa pasti seneng, penasaran sama deg-degan juga. Trus bakalan aku baca berulang2 kalo udh puas bacanya ya dilipet ke bentuk semula lagi trus disimpen. Kalo semisal dapet banyak ya dikumpulin jadi satu, trus kalo lagi gak ada kerjaan atau lagi sedih di baca lagi satu persatu buat ngingetin kalo masih ada yg sayang sama aku 😁😁😁
Nama : Astriana SM
ReplyDeleteTwitter : @Astrianagrande
Link share : https://twitter.com/AstrianaGrande/status/798101950633885696
Kalo dapet origami, dan isinya puisi gitu, antara senang dan was-was sih ya..
Senang karena, WOW GILAAA! hari gini masih ada aja yg ngirim puisi lewat origami? Terlebih, origami itu buat aku. Buat Aku. BUAT AKU�� seneng banget dong pasti. Ngerasa masih ada yg merhatiin, yg peduli, dan pastinya ngerasa di spesialin lewat origami-origami unyu itu.
Dan, was-was karena: takutnya, yg ngirim orogami itu adalah Stalker (?) agak serem juga sih ya kalo udah masuk ke tahap stalker. Takutnya dia terlalu terobsesi sama aku. Jatuhnya ke jahat, kan bahaya. Tapi, terlepas dari was-was ini, karena rasa was-was ini adalah prasangka buruk aku aja, aku lebih jelas seneng bangeeet dapet origami-origami lucu itu :))
Dan aku, bakal biarin aja yg ngirim orogami itu sesuka dia sampai dia bosen. Aku lebih suka kalo dia langsunv ngasih origami itu ke aku. Kalaupun dia ga nunjukin langsung siapa dia sebenernya sampai dia berhenti ngasih origami itu, aku bakal nyari orang itu, dan ngucapin banyak terimakasih untuk karya-karyanya dalam bentuk puisi itu :)
Nama: Rina Fitri
ReplyDeleteTwitter: @Rinafiitri
Link Share: https://twitter.com/Rinafiitri/status/798104680626692096
Kalau aku dapet kiriman puisi atau surat dan semacamnya yang tidak mencantumkan nama pengirim, yang pertama aku pasti merasa senang karena itu berarti ada yang menyadari eksistensiku selama ini. Karena terkadang membuat orang menyadari eksistensi kita merupakan hal yang sulit, terutama bagi pribadi yang introvert. Kedua, mungkin aku akan menikmati perhatian kecil yang diberikan oleh pengirim puisi yang tidak bernama tersebut selama beberapa waktu. Dan ketiga, jika aku sudah dirundung rasa penasaran, barulah aku akan membuat beberapa asumsi dan hipotesa tentang siapa pengirim surat tersebut. Mungkin dia merupakan orang di sekelilingku yang selama ini tidak kusadari kehadirannya.
@dust_pain
ReplyDeletehttps://twitter.com/dust_pain/status/798108882845376512
reaksiku sih pasti kaget dan gak percaya. setelah itu was2, jangan2 ini salah kirim lagi? setelah memastikan puisinya beneran buat aku, mulai deh nyari pelakunya diem2. kalo ada yang kira2 sikapnya gak wajar sama aku, aku diemin aja sih. gak bakal negur langsung atau nanya dia yang kirim puisinya atau bukan. soalnya gak berani akunya wkwkw *plak* paling diliatin aja dari jauh. takut aja kalo semisal aku salah, dan pengirimnya orang lain. daripada malu yaudah disimpen aja dalam hati dan puisinya buat kenang2an dari secret admirer xDD
@jiahjava
ReplyDeletehttps://mobile.twitter.com/jiahjava/status/798110109750546432
Dapet puisi, kalo aku liat tulisannya dulu deh. Biasanya aku ngenali jenis2 tulisan teman sekitar. Tapi kalau sampai gak ketahuan siapa penulisnya, ya mari nikmatin aja. Kapan lagi punya pengagum rahasia, hahhaha
Nama : Restu Nur Avika Ritma Ratri
ReplyDeleteTwitter : @avika_nur
Link share :https://mobile.twitter.com/avika_nur/status/798134006231416832?p=v
Kalau kamu yang mendapatkan origami berisi puisi tanpa nama pengirim, bagaimana perasaanmu?
Yang pastinya seneng bangeeettt...
apalagi kalau puisinya sebagus puisi Ara, wih bakal baper abis..
aku seneng karena dengan dikirimnya origami berisi puisi itu menandakan bahwa ada orang yang perhatian sama aku dan yang pastinya juga sayang ama aku..
aku bakal rela nungguin origami berisi puisi puisi yang lain dan juga coba coba nebak siapa sih si pengirimnya..
dalam hati sih berdoa semoga cowok yang ngirim ganteng kayak Dio atau Ian XD
Twitter: @rohaenah1
ReplyDeleteLink share: https://twitter.com/rohaenah1/status/798135870142304257
Jawaban: kalo pengalaman serupa lewat origami sih ngga ada, cuma kalo misalnya aku dapetin origami berisi puisi yg kaya gitu pastinya deg-degan dan kepo. Penasaran banget ingin tau siapa pengirimnya. Tapi yg ngirim ngga mungkin orang jauh, lebih peka dan amati orang di sekitar yg suka origami/puisi siapa tau dia ngasih sinyal2/kode😊 terus tinggal nunggu aja actionnya, berani ngga dia terus terang dan bicara langsung.
Twitter : @SelaSilfiyana_
ReplyDeleteLink Share : https://twitter.com/SelaSilfiyana_/status/798172829057286145 dan https://twitter.com/SelaSilfiyana_/status/798174882731130881
Dalam Origamiara, Ara kerap mengirimkan puisi dalam lipatan origami kepada Dio. Kalau kamu yang mendapatkan origami berisi puisi tanpa nama pengirim, bagaimana perasaanmu? Senangkah? Atau malah cuek? Atau jangan-jangan kamu sudah punya dugaan siapa yang mengirim niiih? Atau sudah punya pengalaman serupa?
Yang pasti, pertama pasti bakal kaget banget.
Tapi misalkan keseringan dapet puisi dalam origami, aku jadi penasaran siapa yang ngirim, intinya bakalan cari tau siapa yang ngirim, dan mungkin saya bakalan menduga-duga, jangan-jangan si anu lagi kan yang ngirim wkwk. Dan kenapa aku yang dikirimin, kenapa bukan yang lain? Kan aku berasa ada pengagum rahasia gitu. Hehe. Dan kenapa sih harus semisterius ini? kenapa harus pake origami? kenapa? kenapa dan banyak kenapa, kenapa lainnya.
Dan perasaan saya pas ada yang ngirimin puisi dalam origami, pasti bakal ngerasa seneng dan kagum, karena apa? dia lucu banget eh salah lebih tepat romantis yaaa, di zaman sekarang masih ada yang begitu. Ngirimin puisi lewat origami gitu, kan langka banget.
Dan yang pasti saya bakalan berterima kasih banget sama dia untuk hal sesederhana ini, namun kesannya terasa mewah. Special gitu setiap hari dikirimin puisi gitu😂
Twitter: @mutiaanwar
ReplyDeleteLink share : https://mobile.twitter.com/Mutiaanwar/status/798035479727771648?p=v
Pengalaman dapat origami sih pernah, tapi yang ada puisinya sih belum wkwk
Perasaan ku untuk pertama kalinya dapat origami berisi puisi, pastinya bingung. Apalagi tanpa nama pengirim, cuma bisa ngira2 siapa pengirimnya. Mungkin sempet ada pemikiran "bener nih buat aku, gak salah orang?"
Jadi gak nyangka aja gitu, yg selama ini ngagumin orang diam2, kenyataannya aku diam2 dikagumin seseorang yg entah itu siapa, kemungkinan yg gak pernah disangka sih . Jujur aja seneng, karena jadi pengalaman pertama yg cukup terkesan. Apalagi kalau puisi nya itu puitis, menyentuh dan bikin baper, enggak yg menye-menye.
Secret admirer? Di waktu aku makin penasaran siapa pengirimnya, dan belum ada gambaran siapa dia, disitu bakal aku cari tau orangnya. Asal gak nunjukin niat gak baik, siapa pun itu aku ucapin makasih untuk puisinya =)
Akun Twitter : @RaaChoco
ReplyDeleteLink Share :
https://mobile.twitter.com/RaaChoco/status/798324873063841792?p=v
https://mobile.twitter.com/RaaChoco/status/798326414734823424?p=v
"Dalam Origamiara, Ara kerap mengirimkan puisi dalam lipatan origami kepada Dio. Kalau kamu yang mendapatkan origami berisi puisi tanpa nama pengirim, bagaimana perasaanmu? Senangkah? Atau malah cuek? Atau jangan-jangan kamu sudah punya dugaan siapa yang mengirim niiih? Atau sudah punya pengalaman serupa?"
Mungkin pertamanya aku akan deg-degan, ada rasa senang dan takut sedikit, nano-nano deh. Deg-degan tentu saja karena aku belum pernah punya penggemar rahasia sebelumnya, dan aku ingin tau rasanya punya secret admirer. Senang karena aku merasa ternyata ada orang yang memiliki perasaan padaku, aku bisa berada di posisi orang yang dicintai dan disukai setelah selama ini aku hanya berada di posisi orang yang mencintai + menjadi seorang secret admirer. Takut karena hatiku tidak bisa menerima jika origami itu hanya sebagai bahan candaan, hanya sekedar bahan tertawaan padahal itu menyangkut perasaan. Padahal saat itu bisa saja aku berharap lebih pada perasaanku yang sedang menyukai seseorang.
@dreravios
ReplyDeletehttps://mobile.twitter.com/dreravios/status/798340146227576832?p=v
Aku sih gak pernah dikirimin surat gitu sama orang.
Tapi kalau aku dapet surat yang isinya kata-kata cinta atau puisi yang kayak dibuat Ara, aku seneng banget sih, pasti yang pas baca senyum-senyum sendiri tapi aku juga binggung siapa yang ngirim, ya kan?
Sikap aku pastinya bakal nunggu, nunggu dia buat terbuka sama aku, menunjukkan dirinya bahwa dia ada untuk ku.
Sebenernya buat cowo ngirim surat yang gak dikasih pengirimnya itu menurut aku gak gentle banget, tapi buat perempuan sih itu wajar karena mereka gak mau cowo itu sampe tau kalau dia suka.
Fitra Aulianty
ReplyDelete@fira_yoopies
https://twitter.com/fira_yoopies/status/798022025201618944
Ya kalau dikirimi surat berisi puisi senang dong. Karena puisi kan bukan tulisan biasa. Tapi setelahnya aku pasti penasaran, siapa yang ngirim? Aku bakal nebak-nebak, tapi gak akan terlalu menduga-duga. Lagian lebih enak kalau maksud puisinya disebutkan kalau udah ketemu langsung, biar bisa lihat juga puisinya itu tulus atau jebakan maut.
Kalau pengalaman dikirim puisi belum pernah, tapi kalau puisi aku diremake tanpa izin pernah. Itu cowok suka sastra, satu-satunya komentator yang paling seram tapi bikin ketagihan, komennya banyak yang mengarah sarkastis, tapi juga jujur.
Jadi aku minta penilaian puisi aku sama dia, akhirnya berbulan-bulan kemudian dia bikin remake puisi aku versi cowoknya, tanpa izin. Tapi gak dikirim kemana-mana kok puisinya, malah dikirim ke aku buat minta komen balik, gimana bisa ngomen kan dia nge-remake puisi aku, bawaannya kesal duluan lah --'
Akun twitter: @bety_19930114
ReplyDeleteLink share: https://mobile.twitter.com/bety_19930114/status/798396175904866304?p=v
Jawaban: Tersentuh lalu ragu-ragu sekaligus bersyukur. Tersentuh karena ada yang perhatian dan repot-repot membuat origami plus puisinya yg aku saja belum tentu bisa membuatnya. Kemudian sempat merasa ragu-ragu apakah puisi dan origaminya benar untukku, tidak salah kirim atau aku dijadikan kurir origami untuk mengirim ke orang lain. Namun akhirnya aku bersyukur sebab puisi nya bisa jadi inspirasi untuk tugas bahasa Indonesia tentang embuat puisi sesuai perasaanku saat itu.
Twitter: @magnolia2498
ReplyDeleteLink share: https://mobile.twitter.com/magnolia2498/status/798421800262795265?p=v
"Dalam Origamiara, Ara kerap mengirimkan puisi dalam lipatan origami kepada Dio. Kalau kamu yang mendapatkan origami berisi puisi tanpa nama pengirim, bagaimana perasaanmu? Senangkah? Atau malah cuek? Atau jangan-jangan kamu sudah punya dugaan siapa yang mengirim niiih? Atau sudah punya pengalaman serupa?"
Perasaanku pertama kali pastilah bingung. Siapa yang nggak bingung kalau dapat kejutan puisi dalam lipatan origami, itu hal yang menarik. Yang kedua tentu saja puisinya punya makna yang perlu diselidiki, biar nggak penasaran hehe.
Jika puisi tanpa nama berarti dia masih malu buat terang-terangan, jadi nikmatin aja karyanya, suatu saat pasti akan terungkap juga siapa yang mengirimnya.
Senang? Pastilah siapa yang nggak senang pas dapat origami bagus+puisi yang bikin klepek-klepek.
Cuek sedikit mungkin perlu, biar si pengirim terus ngirimin buat kita. Tapi yang pasti kalau aku yang dapat origami+puisi di dalamnya bakalan aku kumpulin semuanya tanpa terkecuali. Aku bakalan koleksi semuanya, origami sama cinta pembuatnya hehe :D
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteTwitter : @keyminoz
ReplyDeleteLink Share : https://twitter.com/keyminoz/status/798465165310050304
Jawaban : Yang pasti kaget, heran, bengong, ketawa, dan senang lah, siapa yang gak senang dapat surat atau puisi dari pengagum rahasia apalagi puisi atau suratnya menyentuh hati, anggap aja kita jadi selebriti dadakan yg tiba-tiba dapat surat atau puisi dari penggemar, itung-itung kita bisa membantu si pengagum rahasia itu biar bikin puisinya lebih jago, lebih mengeksplor kemampuanya, sekalian kita juga bisa belajar baca puisi dengan baik dan benar.
Twitter: @nurulastrirmdn
ReplyDeleteLink Share: https://twitter.com/nurulastrirmdn/status/798481990232076289
Reaksi pertamaku pasti kaget ya. Penasaran dengan siapa yang mengirimnya. Kalau puisinya persis seperti yang ditulis Ara, mungkin aku akan bahagia. Tapi kalau puisinya yang terlalu dramatis bahkan lebay, jelas aku bakalan ilfeel.
Misalkan aku beneran dikirim puisi dalam lipatan origami, aku pasti akan menganggap orang itu aneh. Maksudku, di zaman sekarang, yang serba canggih, jarang banget ada orang yang mengirim sesuatu melalui origami (kalau surat sih, masih wajar kan). Mungkin akan ada rasa kagum juga dengan kreatifitasnya yang memikirkan hal itu dengan matang. Pasti kan butuh keberanian besar buat mengambil resiko — yang bisa aja, suatu saat nanti bakalan ketahuan juga.
Dan seperti yang kubilang tadi, di zaman sekarang, jarang yang bisa berpikir ide kreatif seperti itu. Kebanyakan lelaki mendekatiku lewat sosial media, yang memang lebih praktis dan cepat. Tapi sejujurnya, aku juga kepingin banget dapat puisi dalam bentuk origami seperti Dio. Kayaknya romantis, deh. Lain dari yang lain :D
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteTwitter: @Taqya1999
ReplyDeleteLink share: https://twitter.com/Taqya1999/status/798486787232403456
Jawaban:
Pertama cek dulu, origaminya pasti buatku bukan? Kalo iya, aku langsung buru-buru masukin ke dalam tas untuk dicek di rumah karena kalo di sekolah takut ada yang ngeliat.
Jujur bingung ya kalo digituin, tapi aku menghargai apa yang dia lakukan. Bingung gimana cara berterimakasihnya karena gak tau yang ngirim siapa. Jadi aku balesnya pake origami juga. Isi origaminya itu: terimakasih, dan aku juga tanya sebenarnya dia siapa. Siapa tahu dia jawab dan nanti kita bisa dekat beneran kan?
Oh, aku juga bakal simpen itu di tempat aku meletakkan origami2ku, buat menambah koleksiku. Itu juga tanda terimakasihku karena dia udah berani ngungkapin rasanya walaupun lewat origami. Thank you for the beautiful origami and your feeling for me :)
Twitter : @abe125_
ReplyDeleteLink Share : https://twitter.com/abe125_/status/798511263844220931
A : Mungkin pertama bakal ngerasa kaget dan nanya. siapa sih yang
ngirim ini? :D terus lama kelamaan bakal merhatiin kondisi sekitar,
ngeliat orang-orang yang deket sama aku. habis itu paling nebak-nebak.
'Eh, jangan-jangan si A ya? tapi dia gitu. Oh, mungkin si B' haha :D
terus berspekulasi, terus merhatiin tulisan-tulisan tangan orang. Dan
ngarep bisa ketemu supaya bisa bales pesannya :')
Twitter: @nunaalia
ReplyDeleteLink share: https://twitter.com/nunaalia/status/798718899126669313
"Dalam Origamiara, Ara kerap mengirimkan puisi dalam lipatan origami kepada Dio. Kalau kamu yang mendapatkan origami berisi puisi tanpa nama pengirim, bagaimana perasaanmu? Senangkah? Atau malah cuek? Atau jangan-jangan kamu sudah punya dugaan siapa yang mengirim niiih? Atau sudah punya pengalaman serupa?" Ayoooo ceritakaaan!!!
Senang dan pastinya berbunga juga sih....trus jadi penasaran dan kepo deh, pengin tahu siapa yg kirim. Mungkin insting detektifku akan mulai bereaksi untuk menemukan pengirim origami berisi puisi itu :D
Twitter: @Aim_La27
ReplyDeleteLink share: https://mobile.twitter.com/Aim_La27/status/798688109483343872?p=v
Waah, jadi inget masalalu! :)
Ada yang bilang cinta itu dari mata turun ke hati. Tapi ini juga bisa terjadi ya kayaknya..
Dari kata manis turun ke hati :D
Reaksi pertama pasti seneng lah ya?? Siapa sih yang gak seneng punya pengagum rahasia. Apalagi karena aku memang terlahir sebagai wanita yang pada dasarnya memiliki sifat suka di puji dengan sederet kata-kata manis. Dengan tetap mempertahankan sikap gengsi wanita yang sok cuek padahal seneng aku akan buka dulu terus membacanya. Terus-terus mencari siapa nama pengirim. Dan kalau gak ada, aku akan simpen dulu, lalu besoknya aku akan berangkat pagi-pagi untuk mengintai dari jauh, siapa sebenarnya pengirim atau screat admirer itu??
Twitter : @hensus91
ReplyDeleteLink share : https://twitter.com/hensus91/status/798723213882695680
Kalau nemu origami berisi puisi tentu saja akan senang. Perasaan disukai seseorang walaupun tidak tahu siapa dia tetap menumbuhkan kebahagiaan dan meningkatkan rasa percaya diri.
Walaupun bukan puisi, aku pernah mendapatkan surat serupa semasa SMA. Secarik kertas yang kebanyakan berisi quote-quote tentang kehidupan, cinta dan masa depan. Seringnya diletakkan di laci meja atau kadang di dalam buku. Orangnya sudah diduga siapa, soalnya cowok yang suka baca kan jarang, dan memang dia yang lumayan pedekate pas itu dan berhubung sekelas jadi lumayan tahu lah tulisan tangannya. Aku sih pura-pura gak tahu karena memang tidak ingin jadi canggung dengannya, tapi senang sekali tiap kali ada quote/kata-kata yang pas dengan situasiku walaupun memang kadang ada yang nyelekit karena agak nyindir gitu...hehe
Demikian dan terima kasih :)
Nama: insan gumelar ciptaning gusti
ReplyDeleteTwitter: @san_fairydevil
Link: https://twitter.com/san_fairydevil/status/798728294182965248
"Dalam Origamiara, Ara kerap mengirimkan puisi dalam lipatan origami kepada Dio. Kalau kamu yang mendapatkan origami berisi puisi tanpa nama pengirim, bagaimana perasaanmu? Senangkah? Atau malah cuek? Atau jangan-jangan kamu sudah punya dugaan siapa yang mengirim niiih? Atau sudah punya pengalaman serupa?"
Senang sih. Ya gimana artis bukan tapi punya pengagum rahasia kan sesuatu banget. Apalagi kalo puisinya bagus banget. Ngena walaupun bukan buat irang sastrawan. Hehehe
Kalo ditanya pengalaman pribadi, pernah waktu bikin film di SMA. Aku sebagai penulis naskah, pernah bikin tentang kisah pembunuhan 😂😂😂 dan pake origami sebagai bukti dari kasus pembunuhannya. 😊😊😊 (Dan untungnya enggak dimarahi guru gara-gara yg diangkat kasus pembunuhan karena pembullian).
Twitter: @ulvanov
ReplyDeletelink share: https://twitter.com/ulvanov/status/798762185283420160
kalo dapet puisi di origami tanpa nama yang pasti penasaran sih siapa yang kasih. dapet surat aja gak pernah, ini malah dapet origami + puisi :D tapi seneng juga, masih ada yang ngangep aku, masih ada yang suka wkwkwk
Link share:https://twitter.com/ulvanov/status/798762185283420160
ReplyDeleteKalo gua dap t puisi dibalik lipatan origami, gua pasti seneng berarti gya punya pengaggum rahasia apalagi di jaman yang udah canggih ini, masih ada orang yang mau nulis puisi dikertas origami lagi, tapi kaget juga pastinya karena baru pertama kali dapet surat dikertas origami, kalu pengalaman pribadi belum pernah tuh @_marsh113_ @rezzadwiecha @elexmedia #PuisidanOrigami #Origamiara
NAMA : Egita Indrianna
ReplyDeleteUSERNAME : Indriannaegita
LINK SHARE : https://mobile.twitter.com/IndriannaEgita/status/798814329315336192
"Dalam Origamiara, Ara kerap mengirimkan puisi dalam lipatan origami kepada Dio. Kalau kamu yang mendapatkan origami berisi puisi tanpa nama pengirim, bagaimana perasaanmu? Senangkah? Atau malah cuek? Atau jangan-jangan kamu sudah punya dugaan siapa yang mengirim niiih? Atau sudah punya pengalaman serupa?"
Aku sebagai cewek pasti perasaan yang pertama tuh seneng. Terus baper. Terus kepo. Apalagi kalo kiriman itu terus terusan. Aku bakalan cari cara gimana caranya biar tau siapa yang ngirimin. Entah aku bakalan dateng lebih pagi, atau tanya ke temen temen aku. Bahkan malah aku bakakan kepoin semua temen temen aku. Yakali mereka gatau siapa yang ngirimin kalo emang itu 1 sekolah atau 1 kelas. Terus aku bakalan diem diem curiga sama temen temen deket aku. Soalnya yang ngirimin berkali kali gak bakalan berhasil tanpa bantuan orang lain dong? Kepoin aja terus temen deket. Entar juga nyerah sendiri. Hehe.
Kalo udah dapet. Udah tau. Udah ketemu, aku bakalan bilang makasih banget. Udah sempet mencintai aku dalam diam, udah merhatiin aku sampe ngirimin puisi pake origami yang berarti dia udah ngeluangin waktunya dong buat bikin origami. Oiya. Cara lain ya curigain aja temen temen yang suka bikin origami. Kalo bukan dia, siapa tau dia yang bantuin tuh 'Secret Admirer' buat bikin origami.
Terus kalo udah ngobrol, siapa tau kita bisa jadi temen. Atau mungkin lebih. Tapi kalau emang kita gak cocok satu sama lain, atau dia udah capek pas tau aku yang sebenernya ya udah berarti aku sama dia emang cocok jadi temen aja.
Cinta itu gak bisa dipaksakan, hanya bisa dirasakan tanpa adanya paksaan. Cinta itu indah, kalau satu sama lain bisa mengerti dan memahami.
Aku percaya cinta itu suci. Jadi jangan bikin definisi itu rusak cuma karena embel embel cinta yang bukan bukan.
Aku udah ikutan give away Origamiara 3x sama ini. Yang pertama di line, yang kedua minggu kemarin. Tapi berkat give away ini juga aku jadi buka twitter lagi. Hehe. Twitter aku udah lama gak dibuka, jarang dimainin. Kalau kalian pengen temenan sama aku, follow aja. Mention deh biar aku follback. Nih unamenya @indriannaegita.
Semoga yang dapet nanti yang beruntung dan emang beneran niat banget ya. Aamiin.
Akun twitter : @Afifah_1412
ReplyDeleteLink share : https://twitter.com/Afifah_1412/status/798850929218895872
Jujur belum pernah mengalami hal sepert itu. Ya awalnya pasti kaget. Kalo cuma sekali mungkin menganggap ini cuma bercanda. Tapi kalo berkali2, aku pasti senang dan senyum2 sendiri 😊😊😊. Aku tak akan cuek. Mungkin aku menyelidiki dg tanya2 teman. Lihat ekspresi teman yg mencurigakan dan aneh kalo aku tanya #abaikan. Atau aku bersembunyi dibalik tembok itu lihat siapa ya diam2 kirim aku puisi. Ya semua itu hanya itu menjawab rasa penasaranku. Dalam hati aku seneng banget dapat puisi. Dalam hati brterima kasih
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete@kaeylazima
ReplyDeleteLink:https://mobile.twitter.com/kaeylazima/status/798863489288708097?p=v
Aku pasti bakal seneng banget. Soalnya aku sadar diri akan keberadaanku yang dianggap paling ga ada di kelas. Aku bukan anak keren, cantik, berisik dan ga asyik. So, pasti senenglah ada orang yang menghargai diriku. Aku pasti bakal penasaran dan ngintipin selalu apakah bakal ada origami berpuisi nyangkut lagi. Kalo ga salah kirim jugaa. Dan of course aku bakal terima siapapun pengirim itu sebagai teman. Dan yaa kalo ditembak, maaf aja. Aku masih cewek alim yang menjauhi pacaran.
Btw, makasih banget buat review dan GAnya. Review kakak bikin aku UNTUK PERTAMA KALINYA jatuh cinta sama Dio. Membuat aku berpikir dua kali bahwa semua orang punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Makasih Kak Nana.
Twitter : @PidaAlandrian92
ReplyDeleteLink Share : https://twitter.com/PidaAlandrian92/status/798874839092109312
Berhubung aku orangnya cuek bebek. No coment. Terkadang hal-hal yg begituan aku kurang menarik perhatianku, tergantung sih, tergantung seberapa menarikkah kata-kata yg terdapat di tiap baris puisinya.
Kl emang puisinya puitis pakek banget, sampek aku di buat klepek2 dgn isi puisinya pasti seneng banget. walaupun nggak tahu asal muasal dari mana itu puisi dan origaminya.
Pernah sih dulu sewakt aku masih SD. kebayang dong gimana cinta monyetnya. hehehe. Rasanya kl ingat pengin ketawa ngakak :D
Dulu itu puisi yg aku dapat hancurr banget kata-katanya, kebanyaan lebay nya malah. malah akunya siap baca aku lipat lagi kayak semula, ya udah aku biarin aja gitu tu puisinya. heheh.
@Juliakartika326 | https://twitter.com/juliakartika326/status/798873585754378241
ReplyDeleteKalau kamu yang mendapatkan origami berisi puisi tanpa nama pengirim, bagaimana perasaanmu?
Yang aku rasain pertama kali pasti bingung, kalau isinya romantis mungkin aku akan mengerutkan dahi dan berpikir dia salah kirim, soalnya aku tipe orang yang nggak suka romantis-romantisan. Kalau yang dia tulis tentang sesuatu yang romantis, itu bukti bahwa dia nggak bener-bener merhatiin aku. Karena romantis adalah bukan sifatku.
Yang kedua aku bakal cuek nanggepin dia, kalau orang lain bakal histeris mikir dia dapat penggemar dadakan, lain halnya denganku, aku bakal risih, dan anggap dia stalker yang pengecut. Yang nggak langsung kasih penjelasan sejelas-jelasnya. Malah pake puisi-puisi yang belum tentu cara mengartikan dia dan aku sama mengenai isi puisi itu.
Kalau aku sih suka yang jelas dan nggak ribet. My life is so simple, kalau suka bilang aja langsung, kalau cuma mau iseng cari korban buat gombalan, cari yang lain aja. Aku sih gitu.
Nama: Rinita
ReplyDeleteTwitter: @Rinitavyy
Link share: https://mobile.twitter.com/RinitAvyy/status/799018084149305344?p=v
Dapat kiriman puisi dari seseorang, tentu aku merasa senang. Karena, membaca puisi, novel, buku atau karya sastra linnya adalah sebuah kesenangan untukku. Aku merasa terhibur dan bahagia. Meski, mungkin isi puisi yg dikirimkan itu ada niatan tertentu. Diatas niatnya itu, aku anggap dia orang baik hati yg telah meluangkan waktunya buat mengirimiku puisi .Ehemm, tapi, kalau puisinya mampu mematahkan egoku yg masih buta huruf kata cinta, menyita fokus pikiranku dan sampai membuatku meleleh, dan berdebar, barang kali akan aku pertimbangkan, setiap bait yg tertulis dan setiap sarat makna di dalamnya, hahaha :D
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteTwitter : @AMKR05
ReplyDeleteLink share :https://twitter.com/AMKR05/status/799194594323800064
Dalam Origamiara, Ara kerap mengirimkan puisi dalam lipatan origami kepada Dio. Kalau kamu yang mendapatkan origami berisi puisi tanpa nama pengirim, bagaimana perasaanmu? Senangkah? Atau malah cuek? Atau jangan-jangan kamu sudah punya dugaan siapa yang mengirim niiih? Atau sudah punya pengalaman serupa?
Jawabanku: Aku mungkin udah ge-er duluan sebelum baca isinya,bisa senyum senyum sendiri gak jelas gitu deh.Tapi kalo seneng atau nggaknya itu tergantung dari makna puisinya.Misalkan makna puisinya itu sedikit aneh atau menyinggung hal hal yang gak aku suka alias negatif gitu sih aku jadi takut tapi kalo makna puisinya itu baik baik bikin bahagia terus sih aku bisa baper banget sampai berhari-hari.Lebay memang tapi itulah faktanya.Dan lagi aku pasti lebih perhatiin orang-orang disekitar aku biar bisa nemu clue sedikit jika memang pengirimnya gak mau memperkenalkan diri.Karena kadang kita nggak sadar jika ada orang orang disekitar kita yang bgitu perhatian dan baik sama kita sebab terlalu fokus ngejar orang yang bahkan gak ngerespon kita(ala-ala quote tumblr)hihi.
@anisazahra01
ReplyDeletehttps://mobile.twitter.com/anisazahra01/status/798887339053305858?p=v
Kalau aku dapet origami dengan puisi tanpa pengirim, aku akan seneng bangeet.. Apalagi kalau puisinya manis bakalan aku simpen tuh origami+puisinya. Gimana yaa karena sebelumya aku belum pernah dapet puisi spesial dari seseorang, jadi sekalinya dapet aku bahagia tak terhingga.. Sekali kali gitu dapet puisi, jangan aku mulu yang buat puisi tanpa dikirim hehee, aku kan cuma buat koleksi..
Dan tanpa pengirim ya? Hmm aku pasti bertanya-tanya siapakah gerangan yang mengirim puisi manis ini? Apa mungkin seorang pangeran berkuda putih hahaa lebay... Yang pasti aku akan lebih peka terhadap sekitar, terhadap orang-orang terdekat dan mengartikan setiap tindakan orang-orang yang kucurigai sebagai pengirimya..
Eh tapi seru juga kalo bisa bales-balesan puisi gitu, jadi aku akan kenal dengannya dan aku tak akan salah mencurigai orang..
@Octannow_
ReplyDeletelink share : https://mobile.twitter.com/Octannow_/status/799208921852309504?p=v
Kalau kamu yang mendapatkan origami berisi puisi tanpa nama pengirim, bagaimana perasaanmu? Senangkah? Atau malah cuek? Atau jangan-jangan kamu sudah punya dugaan siapa yang mengirim niiih? Atau sudah punya pengalaman serupa?
Hmm, kalo aku sih liat dari kontennya dulu. Isinya menjurus ke mana dan menuju ke siapa, ke aku kah? Kaliaja kan salah kirim. Ah jangan kepedean dulu. Lalu perhatiin betul model tulisannya, bisa saja aku kenal siapa yang ngirim. Nah kalo semisal origami pertama yang dia kirim isinya itu puisi yang bait demi baitnya itu bikin aku baper, awalnya aku bakal cuek dulu. Jangan terlalu dipikirin lah, jangan terlalu berharap yang melebihi ekspetasi juga. Terus kalo udah di tahap 'sering' dapat origami isi puisi macam itu, aku bakal nikmatin dan terima-terima saja (harus hargai dong yah), walaupun di tahap ini juga muncul rasa penasaran yang diselingi banyak pertanyaan.
Dari siapa? Maksud dari ini apa? Kok niat banget? Bukan salah kirim kan? Ya gitulah. Intinya, selama dapat origami isi puisi yang tanpa nama si pengirim itu tidak mengganggu kehidupan aku, ya fine-fine aja. Aku nikmatin, aku happy, lebih ke berpositif thinking aja sih berarti kan ada orang yang selama ini diam-diam memperhatikanku serta mengagumi. Pelan tapi pasti gelagat orang yang ngirim juga bakal terlihat kan? :v dah ditunggu ajaa..
Nama: Khuznul Hatimah
ReplyDeletetwitter: @Khuznul_Nhunu
domisili: Makassar
link shared: https://twitter.com/Khuznul_Nhunu/status/799270687084974080
jawaban:
Jujur rasanya kayak gado-gado, ada senang, penasaran tapi tak ingin menebak-nebak siapa pengirimnya. Senang karena ada yang perhatian dan menaruh rasa lebih dan penasaran akan siapa orang tersebut. Lebih dari itu saya pun akan mencari tahu tanpa grasa-grusu heboh karena saya yakin dia adalah orang yang baik dan mungkin orang terdekat hanya saja dia takut merusak hubungan yg telah ada diantara kami. Biarlah menunggu waktu yang tepat toh dia akan muncul dan mengakui perasaannya.
@Kimol12
ReplyDeletehttps://twitter.com/Kimol12/status/799387068530978816
Pastinya seneng dong, hehe...Perasaan cewek mana sih yang gak melted kalo punya secret admire yang so sweet gitu? Nulis puisi dilipat origami, tiap hari pula? Aku sih bakal seneng tingkat dewa gitu mah. Tapi, sayangnya gak pernah ngalamin hal kayak gitu. Tapi aku bisa bayangin kok rasanya, walau cuma ngayal, haha...
Terima kasih.
@Al_Nia
ReplyDeletehttps://twitter.com/SheiltaA/status/799391546441220096
Kalo dapat kayak gini,, perasaan pertama mestinya deg-degan, ngira-ngira isinya. Tentunya kepo,, pengin tahu identitas si pengirim. Siapa orang yang berani melakukan hal seperti ini? Nulis puisi di origami? Kenapa tidak di media lainnya? Kenapa dia bisa kepikiran buat nulis di origami? Siapa yang ngajarin dia buat ngelakuin kayak gini? Benar-benar jenius selakigus manis....
Twitter : @adelia_areny
ReplyDeleteLink share :
mobile.twitter.com/adelia_areny/status/799389039816151040?p=v
Dapet surat bentuk origami?
Pastinya ngerasa penasaran, excited, dari bentuknya aja udah istimewa beda dari yang lain. Gimana isinya? Ya tergantung, kalau bisa menyentuh hati, pasti pengen tahu siapa orangnya. Ga perlu kata-kata puitis, yang penting isinya menarik. Tetapi.. Kalo isinya ga banget (bikin ilfeel) ya cuek aja, berterimakasih-lah, masih ada yang perhatian sama yang jomblo ini.
Nama : Ifah
ReplyDeletetwitter : @zhiigo
link share : https://twitter.com/zhiigo/status/799405164239024128
kalo aku yang dapat puisi tanpa nama. Yang pertama pasti kaget dan deg degan. Seneng juga. Kalau cuma sekali dapatnya pasti jadi mikir, ga salah ngirim nih? Tapi tetep penasaran siapa yang nulis.
Kemudian jadi baper dan curigaan. Memandang semua temen deket dari sudut yang berbeda. Yah, siapa tahu salah satu dari mereka yang ngirim.
Kalau kemudian dapetnya sampai berkali-kali, mungkin aku malah jadi takut buat buka. Siapa tahu itu stalker. Ngeri aja bayangin kalau ada orang yang suka stalking kehidupan kita. Dan kalau sudah banyak puisi tanpa nama yang dateng begini sih, aku akan cerita ke salah satu temen dan meminta solusi dari dia tentang apa yang harus aku lakukan.
Twitter : @a_tikaputri
ReplyDeleteLink share https://twitter.com/a_tikaputri/status/798722583487082498?s=09
"Dalam Origamiara, Ara kerap mengirimkan puisi dalam lipatan origami kepada Dio. Kalau kamu yang mendapatkan origami berisi puisi tanpa nama pengirim, bagaimana perasaanmu? Senangkah? Atau malah cuek? Atau jangan-jangan kamu sudah punya dugaan siapa yang mengirim niiih? Atau sudah punya pengalaman serupa?" Ayoooo ceritakaaan!!!
Pengalaman mendapatkan puisi dalam origami tanpa nama pengirim sih belum pernah, paling cuma surat itu pun udah lama banget waktu SD. Tapi pengalaman aku yang ngasih, pernah hehe
Bukan origami sih sebenernya cuma kertas biasa yang ditulis puisi dan dibentuk seperti burung,itu pun hanya sekali. Bukan seperti ara yang setiap Senin menyelipkan origami berisi puisi dalam tas saat Dio sedang berlatih basket.
Waktu itu kelas lagi kosong karena cowonya lagi jumatan sedangkan cewenya lagi beli makan siang dan tersisa hanya aku didalam kelas. Tiba-tiba entah dapet angin dari mana aku keinget sama salah satu puisi di novel yang pernah aku baca, puisi itu pun aku ditulis ulang di selembar kertas dan kertas tersebut dibentuk seperti burung.
Dan dengan lancangnya sistem organ di tubuhku bekerja sama melakukan gerak refleks 'menaruh' puisi dalam kertas itu diatas meja seseorang.
Saat tau tanggapannya, aku juga pasti bakal ngerasain dan melakukan hal serupa.
Mulai memperhatikan sekitar. Iya, dia emang cuek banget orangnya suka ga peka atau pura pura gak peka(?) makanya aku seneng banget pas tau dia mulai care sama lingkungannya.
Sampai sekarang aku gak tau, dia udah tau atau belum siapa yang ngirim puisi itu. Emang dasarnya dia enggak suka hal yang berbau romantis dan kurang peka, jadi dia anggep itu kebetulan doang.
"Sumpah, alay banget" responnya selalu gitu setiap dia selesai baca novel (aku yang maksa dia baca sebenernya).
Ah pokoknya pasti seneng campur penasaran sih kalo aku dapat puisi dalam origami tanpa nama pengirim. Ngerasa punya pengagum rahasia dan jadi tokoh utama dalam wattpad wkwk
Jiwa stalker dan sok cenayang juga pasti keluar dari diri aku. Siapa? Kenapa? Untuk apa? Dia ngirim puisi dalam origami buat aku.
Nama: Ana Bahtera
ReplyDeleteTwitter: @anabahtera
Link share: https://twitter.com/anabahtera/status/799559565570232320
Jawaban:
"Mendapatkan origami berisi puisi tanpa nama pengirim?”
Pastinya sangat senang dan penasaran sama pengirimnya. Itu menurut aku keromantisan sederhana yang tidak diumbar kepada khalayak ramai dan aku selalu suka romantis yang sederhana.
Dulu sewaktu sekolah memang bukan puisi di origami tapi pernah mendapatkan puisi di mading yang ditujukan untuk aku tapi tidak ada nama pengirimnya. Dulu itu rasanya senang aja ada pengagum rahasia yang menyempatkan diri menuliskannya..hahaha
@restu_linuhung
ReplyDeleteLihat Tweet @restu_linuhung: https://twitter.com/restu_linuhung/status/799579016474693633?s=09
Reaksi aku?
Mungkin yang pertama itu kaget.
Kayaknya semuanya juga gitu.
Terus aku pasti bakal heran, juga bingung, emangnya ada ya, orang yang bakal ngeh aku itu ada? Ada gitu orang yang mau perhatian sama aku?
Tapi kesananya pasti terharu-haru gitu. Apalagi kalau bahasa puisinya keren gitu. Baper pasti bawaannya.
Tapi bapernya gak ada tujuan.
Pada akhirnya galau lah, apalagi kalau orang yang kirimnya nggak ngaku-ngaku. Udah dibikin baper tapi gak tau harus baper sama siapa kok kayaknya terlalu hopeless romantic *apasih*
Intinya, kaget-bingung-heran-terharu-baper-galau
Akun twitter: @anggitaravina
ReplyDeleteLink share: https://twitter.com/anggitaravina/status/799845649973800960
jawaban:
kebetulan, sekitar 2 bulan lalu dapat puisi yang merangkap menjadi surat cinta dari paket yang dikirim sama abang JNE.
Perasaannya antara konyol sama aneh, karena jauh dari ekspetasiku mendapatkan puisi di dalamnya!
Jadi, ceritanya aku masuk dalam klub pembaca gitu >.< di mana ada event tukarkado disertai kiriman surat cinta. Yang asiknya, aku ngga tahu siapa yang bakal kirim paket ke aku!
Sudah saling tuduh-tuduhan dari semua member yang ikut. Dan pas baca puisinya dugaanku semakin kuat.
Aku dapet surat cinta yang berisi puisi dari Rangga! Puisi yang diucapkan waktu AADC pertama >.< ngga kebayang banget puisi mas Rangga nyantol dipaketan aku.
Dan yang bikin aneh adalah, paketan aku ternyata dikirim sama cewek, dengan nama pengirim 'tunangannya rangga'.
cewek kasih surat cinta ke cewek? Oke fix ini awkward banget, tapi karena ini puisi yang pertama kali aku dapet, aku selipin di antara penutup kaca rak bukukj. Dan setiap baca itu, aku berusaha melupakan kalau sang pengirim adalah cewek!
jangan merusak imajinasiku. Oke? Hahahaha
twitter: @Kikii_Rye
ReplyDeletelink share: https://twitter.com/Kikii_Rye/status/799860661861818368
jawaban:
aku orangnya tidak menyukai basa basi dan tidak terlalu memperhatikan sekitar dg mendetail.
jika ada yg mengirimi puisi dan origami tanpa nama pengirim tanggapanku satu, ini orang iseng amat. sudah. wkwkwk cuek? iyaa.. manis sih, dikirimi puisi sama origami. niat banget yg ngirim. sebenarnya risih kalo punya penggemar semacem itu, untung aja aku suka puisi maupun origami jadi yaah kusimpen.wkwkkwk mungkin sikapku sperti Dio.
cuek ketika ada seseorg sperti Ara mengirimkan origami. tp kalo udah terbiasa pasti nunggu kiriman tsb. dannn kalo si pengirim udah gak melakukan kebiasaan tsb pasti deh kecewa.. nyesel. iyaaa! nyesel! aku orangnya gitu. kalo ada orangnya aja males banget, tp kalo orangnya ngilang, jangan ditanya, pasti nyari.. emang yah nyesel itu belakangan. dan aku pernah mengalami hal serupa spt Dio. mengahrapkan sesuatu yg dulu tidak kita hiraukan. dan asli nyesel banget kalo orangnya udh capek dan menjauh apalgi kalo kita udh terbiasa dg gangguan yg menghibur itu, rasanya hampa.
@darkestfair
ReplyDeletehttps://twitter.com/darkestfair/status/799870412381298688
Kalo aku sih, tergantung isi puisisnya, kalo isinya ternyata romantis, perasaannya antara aneh dan seneng juga. Maksud aku, Aku ini cewek biasa yang belum pernah dapetin kata-kata romantis dari cowok. Dan saat tiba-tiba ada sebuah surat puisi dari anonymous aku ngerasa aneh, siapa sih yang mau-maunya ngirim surat seromantis itu sama cewek se-biasa aku. Dan pastinya seneng, saat dibalik semua kesederhanaan aku, masih ada orang yang tertarik sama aku. Dan ya, saat semuanya berjalan biasa aja, saat gak ada satupun yang pernah romantisin aku, terus tiba-tiba ada orang yang tertarik sama aku, aku bisa bayangin, maybe bayangan tentang scene-scene FTV kaya gini bakal langsung ngeracunin pikiran aku. Maklumlah, cewek biasa itu cuman bisa mengkhayal dan saat scene itu terjadi dalam kehidupannya pasti bakal gampang terpengaruh. Dan setelah itu pastinya berekspatasi tentang siapa dan rupa sang pengirimnya:v
Tapi kalo isi puisinya aneh-aneh, aku mungkin bakal cuek aja ya, lagian aku gak ngerti juga apa yang harus aku harepin dari sebuah puisi aneh kaya gitu.
apa contoh 'merusak imaji' ya?
ReplyDeletethank
@dwitaandhara
ReplyDeletehttps://twitter.com/dwitaandhara/status/799989989320728576
Gak ada pengalaman, tapi jika bisa di posisi tersebut perasaan pastinya senang. Biar begini-begini ternyata ada juga yang idolain, ada yang naksir haha. Entah itu siapa, tapi aku udah merasa di istimewakan sebagai perempuan, dan pengalaman ini mungkin gak semua perempuan bisa merasakan. Pemberiannya mungkin gak mewah, tapi percaya saja dari origami dan puisi tersebut aku tau usahanya gak semudah itu. Apalagi kalau puisinya bagus, gak kebayang usahanya dia menuangkan pikirannya menjadi susunan kata yang indah. Belum pikiran, dia juga mengorbankan waktu (kalau dia ngirimnya tiap hari), tenaga dan uang (yang ini pastinya dia butuh modal buat beli kertas origami kan?)
Tapi disamping itu, kedepannya mungkin hidupku mulai gak tenang karena merasa di perhatiin selalu.
Twitter: @murniaya
ReplyDeleteLink share: https://twitter.com/murniaya/status/800006128364990464
Kalau di kertas berisi puisi itu dia mencantunkan namaku, tentu aku akan merasa berbunga-bunga. Berarti benar kalau puisi itu memang untukku.
"Oh my God, aku punya secret admirer nih ceritanya? Jadi, ternyata aku nggak jelek-jelek amat dan masih ada yang mau suka sama aku?"
Kira-kira seperti itulah reaksiku :D tapi aku nggak mau terlalu ambil pusing. Aku orangnya suka pesimisan kalau yang kayak gini. Ada banyak spekulasi yang terlintas misalnya, "halah, palingan ini dari orang iseng aja" atau "ada yang mau ngerjain aku nih kayaknya biar aku GR" atau "ini orang nulis puisinya sebagus ini nyontek dari mana sih?" atau yang lainnya. XDDD
Tapi kalau cuma berisi surat tanpa nama tujuannya ke siapa, aku cenderung cuek aja. Kan nggak jelas itu untuk siapa. Sekali pun nggak ada nama pengirim, harusnya ada nama penerima. Nanti akunya udah GR berbunga-bunga duluan, mana tau kan kalau misalnya ternyata itu untuk orang lain, ada yang salah ngirim atau salah ngasih gitu. Campa dedeq :(
Akun twitter: @Lynlainy17
ReplyDeleteLink share: https://mobile.twitter.com/Lynlainy17/status/799951850044723200
Aku pasti senang banget kalau aku mendapatkan kiriman puisi dari seseorang, karena itu artinya aku punya pengagum. Ya walaupun pengagum rahasia. Tapi aku pasti senang banget dan aku juga pasti akan cari tau tentang siapa seseorang yang mengirimkan puisi itu.
Twitter: @my_booklicious
ReplyDeleteLink share:
https://twitter.com/my_booklicious/status/800010652576284677
Hmmm.. Kalau ada yang ngirim origami berisi puisi kayak gitu, aku akan berusaha cuek. Ada kemungkinan aku menyimpannya, kalau memang isinya cukup membuatku tersentuh. Aku suka novel romantis, suka puisi (entah yang ngepop atau kental akan sastra), tapi paling geli kalo harus nerima puisi dari orang lain (kecuali aku minta sendiri).
Aku kurang suka hal-hal yang berbau 'penggemar'. Kalau mau jadi penggemar rahasia, ya jangan kirim origami. Rahasiakan seutuhnya. Kalau memang berharap lebih dan mau tau jawabannya seperti apa, ya ngomong langsung. Kalau memang belum sanggup ngomong, tak perlu mengirim origami. Lebih baik waktunya dibuat untuk mempersiapkan diri andai mendapat jawaban yang tidak diinginkan, daripada menaruh harap lewat lembar-lembar origami.
Kalau pertanyaan ini dilontarkan beberapa tahun lalu, aku pasti akan menjawab 'rasa pasti senang sekali dan bikin senyum sendiri'. Tapi pengalaman banyak mengubahku. Meski aku perempuan, aku pernah menyatakan perasaan pada seseorang. Sekarang bagiku, bilang langsung mampu meringankan beban dan mendengar jawaban yang tidak diinginkan itu lebih melegakan dibanding jadi 'penggemar' berkepanjangan.
*malah curhat beneran*
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletewah, mantap tulisannya ^^
ReplyDeleteAir Le Minerale