Pages

Sunday, December 18, 2016

Bukan Move On Biasa

Penulis: Pingkan C.B. Rumondor
Penerbit: Literati
Tahun Terbit: 2016
Halaman: 134

Jatuh cinta itu berjuta rasanya, tapi putus cinta pun juga begitu. Hanya saja dalam arti sebaliknya. Rasa sakit hati, penyesalan, penasaran, kesepian, semua bercampur menjadi satu. Bahkan walau hubungan kita berakhir dengan kesadaran bahwa hal itu didasari oleh ketidakcocokan antara kita dan pasangan pun seringkali kita merasakan penyesalan dan rasa ingin kembali saja ke mantan pasangan kita.

Naaah.... Dalam buku perdananya ini, Pingkan Rumondor, seorang psikolog sekaligus dosen psikologi, menggali lebih dalam mengenai putus cinta dan juga bagaimana untuk move on dari mantan. Yap, move on, karena buku ini ditujukan untuk pembaca yang siap untuk melangkah maju. Sama seperti definisi move on yang diberikan penulis: "Move on diartikan sebagai akhir dari suatu proses saat seseorang sudah menerima bahwa hubungannya dengan mantan telah berakhir, dan siap menghadapi pengalaman baru." 

Buku ini juga quotable lho!
Menggunakan beberapa pendekatan dan teori dalam ilmu psikologi, namun tetap menggunakan bahasa yang ringan, buku ini memang pas dibaca untuk pembaca usia 18-30 tahun. Dimulai dari pembahasan mengenai gaya-gaya berhubungan kita dengan orang lain, fase-fase berduka setelah putus cinta, sampai akhirnya langkah-langkah untuk bangkit dari kehilangan, buku ini bukan hanya penuh teori, namun juga memberikan pembacanya kesempatan untuk refleksi diri. Ditambah lagi, adanya contoh-contoh kasus yang mudah dipahami dan dekat dengan kehidupan pembaca sehari-hari.

"Hati bisa dianalogikan seperti tulang manusia. Setelah patah bisa tumbuh lagi, bahkan lebih kuat, asalkan diberi waktu dan "pengobatan" yang tepat." Tuh!


Buku ini merupakan pilihan yang pas buat kamu-kamu yang ingin tahu lebih dalam mengenai hubungan percintaan dan bagaimana menyembuhkan hatimu ketika menghadapi cinta yang berakhir. Worth to read!

Pingkan Rumondor bisa ditemui di akun Twitter dan Instagram @pingkancbr

3 comments:

What is your thought?