Pengarang: Indah Hanaco
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2015
Halaman: 252
Amara pernah mengalami hal yang sangat buruk dari sahabat laki-lakinya, Marcello; pengalaman yang membuat Amara harus pergi mengasingkan diri selama setahun. Sejak itu, Amara yang ceria berubah menjadi tertutup dan ketus.
Kembali ke kampus, Amara berteman dengan Sophie. Sebenarnya, Amara tidak ingin berteman, namun Sophie yang supel--yang aslinya merupakan juniornya--selalu mendekatinya. Sophie merasakan keanehan sikap Amara, namun berkat kepribadian Sophie yang supel dan terbuka, Sophie tahan-tahan saja menghabiskan waktu bersama Amara. Kedekatan Amara dengan Sophie membuat Amara perlahan-lahan menjadi lebih terbuka, sehingga kemudian, Amara juga kembali berteman dengan sahabat lamanya, Brisha. Kini, Amara, Sophie, dan Brisha menjadi tiga sekawan yang sangat dekat, walau Amara masih menutupi masalah kepergiannya selama setahun.
Walau hidupnya berangsur normal kembali, Amara masih tetap ketakutan bila didekati laki-laki. Sampai suatu hari, ia berkenalan dengan laki-laki keturunan Korea dari fakultas sebelah bernama Ji Hwan. Perkenalan mereka dimulai dengan buruk, namun Ji Hwan cukup sabar untuk mengerti Amara. Mereka pun akhirnya berpacaran. Namun, pengalaman buruk Amara selalu menghantui. Bisakah Amara mendapatkan kebahagiaannya kembali? Bagaimana jika tiba-tiba Marcello datang kembali?