Pengarang: Rosi L. Simamora
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit; 2015
Halaman: 331
PERHATIAN!! NOVEL DEWASA!!
Freyanka Aleyra alias Freya telah berbuat kesalahan besar. Tidak saja meninggalkan hutang besar, ia juga ingin melarikan diri dari masa lalunya. Sang Ayah yang seorang konglomerat kemudian membantu Freya melunasi hutangnya dengan ganti Freya harus mengurus usaha patung ayahnya di pedalaman Indonesia Timur.
Awalnya Freya, yang manja dan selalu hidup bergelimang harta, keberatan. Namun, karena hanya di sanalah ia bisa mengasingkan diri, terpaksa Freya menerimanya dengan misuh-misuh. Kekesalan Freya bertambah ketika tahu bahwa di sana, ia akan ditemani oleh Pablo Parulian, paribannya yang kaku seperti patung walau sangat tampan dan seksi.
Keadaan mulai membaik ketika Freya juga mendapati sepupunya yang sama hedonnya dengan dirinya, Patar, berada di sana. Freya jadi punya teman bersenang-senang. Hidupnya bisa menyenangkan seandainya Lian tidak selalu hadir mengganggu. Lian juga sepertinya benci dengan Patar tanpa alasan yang jelas. Namun, Freya tidak berada di sana untuk bersenang-senang. Dia punya pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum ayahnya datang. Selain itu, masa lalu juga selalu hadir dalam pikirannya.
Berhasilkah Freya menyelesaikan misinya? Masa lalu apa yang sebenarnya Freya miliki?