Pengarang: Christian Simamora
Penerbit: Gagasmedia
Tahun terbit: 2014
Halaman: 409
PERHATIAN: BACAAN DEWASA!
Devika Kirnandita dan Julien Ang bertemu dalam adegan paling klise di sepanjang sejarah fiksi (kata pengarangnya sendiri yaa...): tabrakan mobil. Buntut dari tabrakan itu, Devika harus menemani Julien di bengkel dan mereka pun mengobrol.
Tidak sulit bagi Julien untuk tertarik dengan Devika. Bintang film yang terkenal dengan peran-peran antagonisnya itu sangat cantik dan juga memiliki sifat-sifat menyenangkan yang berbanding terbalik dengan perannya di TV. Devika juga tidak menyangka kalau Julien yang berpenampilan hot tapi jelas-jelas berusia jauh di atasnya bisa menjadi teman menghabiskan waktu yang menyenangkan. Sayang, pertemuan mereka tidak dilanjutkan sampai empat bulan kemudian, mereka bertemu di sebuah pesta milik desainer terkenal, Pamela Ang.
Pertemuan mereka diwarnai dengan drama karena Devika bertemu kembali dengan mantannya, Hezekiel Rupawan, yang kini sudah membawa gandengan baru. Julien yang menghibur Devika. Kemudian, mereka pun menjadi dekat. Sayang, ternyata bukan Devika saja yang memiliki masalah dengan mantannya. Julien pun memiliki masalah yang sama, bahkan lebih pelik sampai-sampai berpotensi besar menghalangi kebahagiaan Devika dan Julien.
Bisakah kamu memercayakan masa depan di tangan orang yang belum bisa berdamai dengan masa lalunya?
Guilty Pleasure menghadirkan kisah yang masih sesuai pakem Christian Simamora, tentang masa pendekatan kedua tokoh utamanya dibalut keseruan keseharian hidup dan pergaulan mereka. Yang membuat istimewa adalah profesi tokoh-tokoh utamanya. Devika, si heroine, adalah seorang artis sinetron. Membuat pergaulannya erat dengan dunia gay dan juga foya-foya, Julien, di lain pihak, adalah pengusaha buah-buahan yang sangat sukses, memiliki pergaulan tingkat atas, namun cenderung tertutup. Selain saudara-saudara sepupunya, ia tidak memiliki sahabat. Usia Julien yang sudah menginjak kepala 4 juga membuatnya lebih tenang dan bijaksana dibanding tokoh-tokoh pria lainnya dalam novel-novel Christian Simamora. Seru juga mengikuti interaksi Devika-Julien. Namun, sejujurnya, saya justru lebih menikmati interaksi Devika-Ren. Ren benar-benar bisa menasehati Devika dengan blak-blakan. Dia tipikal yang tahu kapan harus menjadi manager, kapan menjadi teman baik. Memang benar ya kalau gay itu a girl's best friend. Jadi pengin punya satu hehe.
Tidak banyak yang bisa saya ceritakan mengenai novel ini karena memang lebih asyik dibaca langsung sendiri. Silakan membeli dan membacanya, tapi pastikan umurmu sudah dewasa ya!
No comments:
Post a Comment
What is your thought?