Wednesday, December 17, 2014

The Ghost Bride / Pengantin Arwah

Pengarang: Yangsze Choo
Penerbit: Qanita-Mizan
Tahun terbit: 2013 / terjemahan 2014
Halaman: 488

Pan Li Lan adalah putri tunggal keluarga Pan yang tengah menghadapi kebangkrutan. Setelah wabah cacar yang merenggut nyawa ibu Li Lan, ayah Li Lan menjadi ketergantungan candu. Li Lan tidak diperhatikan dan lebih banyak membaca buku ketimbang berdandan seperti gadis-gadis seusianya.

Suatu hari, ayah Li Lan mengutarakan maksud keluarga Lim untuk menikahkan Li Lan dengan almarhum putra mereka, Lim Tian Ching. Li Lan jelas menolak. Namun, Li Lan tidak bisa menolak undangan berkunjung ke mansion keluarga Lim. Di sana ia bertemu Madam Lim, ibu Lim Tian Ching, dan juga Tian Bai, yang tadinya Li Lan kira adalah pelayan rumah namun ternyata adalah sepupu Tian Ching sekaligus satu-satunya ahli waris keluarga Lim yang tersisa. Li Lan merasakan ketertarikan dengan Tian Bai dalam sekejap karena Tian Bai merupakan pemuda yang tampan dan pintar.

Sepulang dari mansion Lim, Li Lan mulai didatangi Lim Tian Ching dalam mimpi. Setiap kehadiran Lim Tian Ching dalam mimpi Li Lan membuat tubuh Li Lan semakin lemah. Li Lan tidak menyukai Tian Ching yang pemaksa. Dengan dibantu Amah, ia pun pergi menemui medium di kuil untuk mengusir Tian Ching. Medium memberikan obat untuk diminum. Sayang, Li Lan malah overdosis obat tersebut. Rohnya kini malah keluar dan tak bisa masuk kembali ke dalam tubuhnya.

Hidup sebagai roh, Li Lan malah terjerumus dalam petualangan yang tidak pernah ia sangka-sangka. Perjuangannya untuk membebaskan diri dari Lim Tian Ching dan untuk masuk kembali ke dalam tubuhnya membawanya ke Padang Arwah, menemui arwah-arwah keluarga Lim lainnya, dan juga mengorek masa lalu yang terjalin antara keluarga Lim dengan keluarga Pan. Selain itu, Li Lan juga bertemu penolongnya, Er Lang.

Bagaimana nasib Li Lan selanjutnya? Berhasilkah ia kembali ke tubuhnya?

----------------------

Dulu waktu SD saya suka menonton film mandarin yang diputar RCTI setiap hari Sabtu pukul 11 pagi. Kebanyakan, film-film itu adalah film komedi yang melibatkan vampir--yang bisa bergerak dan akan kembali diam jika dahinya ditempel kertas mantera-- dan arwah-arwah. Ada satu adegan film di mana ketika seseorang membakar persembahan dari kertas seperti uang, mobil, rumah, pakaian, dan sebagainya untuk arwah seseorang, maka arwah yang bersangkutan akan menerimanya dalam bentuk benda aslinya yang dapat ia gunakan di alam sana. Misalnya, ketika kita membakar mobil-mobilan dari kertas, si arwah akan menerima mobil betulan yang dapat dikendarai ke mana saja. Nah, di buku The Ghost Bride ini, hal yang sama berlaku.

Konsep kematian menurut pandangan masyarakat Cina banyak dijabarkan dalam buku ini. Betapa ternyata, setelah seseorang meninggal dunia, arwahnya tidak langsung pergi ke surga atau neraka melainkan harus menunggu pengadilan terlebih dahulu. Selama menunggu, mereka tinggal di Padang Arwah, di mana persembahan dari keluarga si arwah yang masih hidup menentukan tingkat kesejahteraan hidup si arwah di Padang Arwah. Kasihan adalah arwah-arwah yang mati tanpa berkeluarga atau tidak diketahui oleh keluarganya, karena tidak ada yang memberikan persembahan untuk mereka. Selain itu, kehidupan di Padang Arwah juga sama saja dengan kehidupan di dunia manusia. Ada pejabat pengadilan yang bisa disuap, ada politik kekuasaan, ada penganiayaan antar arwah. Janggal memang, dan karena saya menganut agama yang lain yang tidak mengajarkan hal seperti itu, tentu buat saya kepercayaan itu tidak masuk akal. Namun, untuk memperkaya pengetahuan, saya rasa buku ini menarik.

Untuk ceritanya sendiri, buat saya cukup ringan dan page-turning. Awalnya, saya kira buku ini adalah buku sastra yang akan lebih banyak mengupas kebudayaan menikah dengan arwah di masyarakat Cina. Tapi ternyata, ceritanya lebih ke fantasi dan petualangan. Cara penyampaiannya asyik, dan terjemahannya juga mengalir baik. Sekali baca, saya tidak bisa berhenti karena plot twist-nya. Penasaran banget dengan nasib Li Lan.

Li Lan, sebagai tokoh utama, sangat mudah disukai. Ia gadis yang hidup dalam kesendirian dan kurang bergaul, tapi cukup berotak karena banyak membaca. Walau polos dan cukup dimanja Amah-nya, ternyata ia cukup pintar dan tangguh. Tokoh-tokoh pendukung cerita juga tampil cukup kuat dan hidup: Amah yang menyayangi Li Lan bagaikan ibu kandung sendiri; ayah Li Lan yang selalu teler dan tidak bisa berpikir dengan benar; Lim Tian Ching yang pemaksa, manja, dan menjijikan; Tian Bai yang sangat lurus namun selalu hidup dengan bayang-bayang kecemburuan sepupunya; dan Er Lang.... 

Soal Er Lang, buat yang suka nonton Kera Sakti tentu sudah familier dengan sosok Dewa Er Lang yang bermata tiga dan sangat teguh memegang prinsip sampai kadang-kadang menyebalkan dan kerjaannya berkelahiiiii melulu dengan Sun Gokong. 

Yang paling atas, ketiga dari kiri... Itu namanya Dewa Er Lang!
Naah, di novel ini, Er Lang tampil sebagai lelaki yang cukup narsis dan bertubuh feminin (jari lentik, kaki jenjang, wajah tampan), walaupun cekatan dan jago berkelahi. Mulutnya pun pedas dan ia kerap bertengkar dengan Li Lan. Akhirnya, saya malah membayangkan Er Lang ini Heechul-nya Super Junior. Tapi tetap charming siiih...

"Kayak gue?? Yakin lo??"
Secara keseluruhan, novel ini sangat menyenangkan untuk dibaca, terutama untuk pembaca yang suka nonton film mandarin semacam saya sehingga mudah nyambung dengan konsep kepercayaan yang dijadikan latar cerita. Tapi buat yang tidak familier, silakan saja baca dan nikmati kisahnya. Jadikan perbedaan kepercayaan itu sebagai penambah pengetahuan.

5 comments:

  1. wakakakaka, gambar terakhir bikin ngakak. dulu aku juga suka banget nonton film mandari di tipi, ada satu serial yg aku suka banget tapi lupa judulnya, kalau nggak salah sih setting ceritanya di rumah bordil. baca buku ini bener-bener bikin menginggat masa lalu :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Serial? Apaan tuh? Ada juga yang kutau ada adegan di rumah bordilnya tuh film Wong Fei Hung-nya Jet Li, yang cewek-ceweknya pada centil-centil gitu..
      Iya Liiis... beneran deh Er Lang di buku ini tuh kayak cowok cantik bawel gitu. Flower boy banget deh!! Baca deh Lis.

      Delete
  2. Laah Heechul. LOL. LOL. LOL. *salah fokus*

    ReplyDelete

What is your thought?