Tuesday, December 30, 2014

Jatuh Cinta adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri


Pengarang: Bernard Batubara
Penerbit: Gagasmedia
Tahun terbit: 2014
Halaman: 293


Hamidah Tak Boleh Keluar Rumah
"Aku tak ingin menjadi cantik, Ibu."

Nyanyian Kuntilanak
"Mengapa kau berbuat begini kepadaku? Aku hanya ingin menyapa dan mendekatimu. Sultan, oh, Sultan...."

Seorang Perempuan di Loftus Road
Aku hanya satu dari ratusan batang pohon yang berdiri dengan tabah di sepanjang Loftus Road yang dingin. Menunggu seseorang yang tak pernah datang.

Hujan Sudah Berhenti
Aku menulis surat kepada angkasa untuk bicara dengan Papa. Seandainya Mama mengetahui hal itu, mungkin dia akan menyuruhku berhenti duduk di dekat jendela.

Bayi di Tepi Sungai Kayu Are
Astaga, Yuni membatin, tampak oleh matanya sosok seperti bayi. Benarkah itu bayi?

Seribu Matahari untuk Ariyani
Aku menggambar satu matahari selama seribu hari. Matahari kecil pada hari pertama. Matahari besar di hari keseribu. Ariyani adalah matahari....

Langkahan
Mariani juga tak bisa sepenuhnya mengerti, mengapa persoalan langkahan ini jadi sedemikian penting baginya.

Meriam Beranak
Sebelum menjadi sebatang meriam, dahulu ia adalah seorang perempuan.

Lukisan Nyai Ontosoroh
Mimpi buruk itu terjadi sejak pada suatu tengah malam aku berdiri di hadapan lukisan itu, memandanginya lekat-lekat, dan tiba-tiba sepasang mata Nyai Ontosoroh berkedip kepadaku.

Bayang-bayang Masa Lalu
Bagi Ainun, 690 tahun tak ada artinya, bahkan ia masih mampu untuk menunggu seribu tahun lagi, demi Subairi.

Orang yang Paling Mencintaimu
Tahukah engkau apa yang kusuka dari Miranda? Ia orangnya begitu bersih dan rajin membakar sampah, seperti Ibu.

Nyctophilia
"Kau memang gila."
"Kapankah cinta tidak membuatmu gila, Jamelia?"

Bulu Mata Seorang Perempuan
"Jatuh cintalah. Kamu pasti akan dapat banyak ide."
"Mustahil. Jatuh cinta malah bikin kepala seseorang semakin buntu."

Menjelang Kematian Mustafa
Anak mafia! Anak mafia! Kata mereka. Anak haram! Anak haram! Kata yang lain.

Jatuh Cinta adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri
Aku tidak bersepakat dengan banyak hal, kau tahu. Kecuali, kalau kau bilang bahwa jatuh cinta adalah cara terbaik untuk bunuh diri. Untuk hal itu, aku setuju.




Jatuh Cinta adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri (disingkat: Jatuh Cinta) adalah kumpulan 15 cerpen Bernard Batubara yang bertema cinta yang kelam, cinta yang salah, cinta yang tragis. Tidak melulu tentang sepasang kekasih, namun lebih luas dan juga dalam beraneka ragam balutan kisah. Ada kisah yang sedikit berbau action, ada kisah tentang anak yang hanya bisa terdiam menyaksikan gadis yang disukainya terluka, ada yang mengenai kompleksitas hidup masyarakat modern, ada juga kisah-kisah berbau mistis lokal yang akan menyihir kita dan membawa kita ke suasana pedesaan yang masih kental takhayul.

Ini adalah karya pertama Bara yang saya baca, dan buat saya, karyanya sangat memuaskan. Sering kali tidak mudah memahami cerpen, apalagi yang sangat kental muatan sastranya. Penulis sering kali seperti lebih menitikberatkan pada rangkaian kata ketimbang isi cerita. Kesan yang ditinggalkan cerpen juga biasanya tidak bertahan lama, apalagi kalau membaca buku kumpulan cerpen, di mana setelah satu cerita, saya disuguhi cerita berikutnya. Dan berikutnya. Dan berikutnya. Yang kadang tidak ada benang merahnya dengan cerita sebelumnya. Namun, hal itu tidak terjadi di buku Jatuh Cinta ini. Memang gaya bahasanya formal dan nyastra, tapi tetap mudah dimengerti dan, di hampir semua cerita, benar-benar membuat saya terikat, tersihir dan ingin cepat-cepat menuntaskan rasa penasaran saya.

Oke, cerita favorit: Hamidah Tak Boleh Keluar Rumah karena ending-nya yang ngagetin banget; Bayang-Bayang Masa Lalu karena--sama--ending-nya ngagetin dan tragis, dan Seribu Matahari untuk Ariyani yang benar-benar bikin geregetan dan relevan dengan kasus yang heboh terjadi di tahun 2014 ini.

Cerita kurang favorit: Nyanyian Kuntilanak karena seperti hanya menceritakan legenda dari sudut pandang berbeda; dan Nyctophilia yang rasanya kurang masuk logika saya :) 

Mengenai kemasan buku, sejujurnya yang membuat saya tertarik pertama kali dengan buku ini adalah kombinasi ungu-kuningnya yang ngejreng banget. Dan makin suka ketika saya menemukan ternyata buku ini juga dilengkapi ilustrasi-ilustrasi cantik. Di bawah ini adalah beberapa contohnya:


Sebagai penutup, kalau kamu fansnya Bara sih udah pasti yaaa harus punya dan baca buku ini. Tapi buat kamu yang seperti saya, belum pernah baca buku-buku Bara sebelumnya, buku ini bisa jadi perkenalan ke karya Bara yang asyik buat kamu. Silakan dicoba..... 


--------------



Dalam rangka Virtual Book Tour Tiga Cerita Cinta, Gagasmedia menyediakan 1 buah buku Jatuh Cinta adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri  buat 1 orang teman yang beruntung. Giveaway ini berlangsung hanya hari ini sampai pukul 18.00 WIB, dan diumumkan di blog ini dan akun twitter saya, @_marsh113_ , @GagasMedia, dan @benzbara_ secepatnya. Silakan di-follow supaya nggak ketinggalan berita :)

Syarat mengikuti giveaway Jatuh Cinta:


  • Berdomisili di Indonesia
  • Meninggalkan komentar di pos ini dengan alasan kenapa kamu harus bisa baca buku ini. Yang paling menarik yang menang yaaa....
  • Jangan lupa tinggalkan info alamat e-mail dan akun twitter yang bisa saya hubungi kalau kamu menang. Ketentuan terkait pengiriman hadiah hanya akan saya berikan lewat e-mail, sedangkan akun twitter saya perlukan untuk mention kamu bila kamu menang. 
  • Karena giveaway-nya kilat, kalau kamu menang, saya tunggu respon kamu selama 24 jam sejak pengumuman pemenang. Kalau tidak ada kabar, saya akan cari pemenang lain.
Semoga beruntung!!

DAN PEMENANGNYA.... ADALAH....

Vivi Isti

Karena judulnya adalah hal yang pertama membuatku tertarik dengan buku ini. Aku mulai bertanya, "Sekelam apakah kisah yang suguhkan? Semenderita apa? Sesakit apa? Dan bagaimana sebuah cinta yang―seharusnya―menjadi sumber bahagia kini jadi sumber derita?" Lalu, ketika membaca tulisan di blog ini, melihat kutipan dari tiap-tiap kisah, aku makin tertarik, terutama pada Seorang Perempuan di Loftus Road juga Seribu Matahari untuk Ariyani. Aku ingin mengetahui tiap kisah dalam buku ini, aku ingin merasakan sekelam apa cinta yang Kak Bara tuliskan.
Selamat yaa!!
Email sudah meluncur.. Ditunggu tanggapannya...

Buat teman-teman yang belum beruntung, sabar yaa.. Masih ada kuis-kuis lainnya. Coba stalking akun twitter penerbitnya sama pengarangnya. Hehe. 
Terima kasih atas partisipasi teman-teman semua. Jawabannya keren-keren. Beneran dehh.. Semoga yang lagi patah hati cepat nyambung lagi ya hatinya...
Buat Bara dan Gagasmedia, terima kasih atas kesempatan kerja samanya di Virtual Book Tour Tiga Cerita Cinta ini. Dan buat teman-teman host, apalagi yang bisa berbagi cerita-cerita keren dan menyentuh hati... WOW!!

74 comments:

  1. Karena Asyifa pernah jatuh cinta dan patah hatinya lebih banyak daripada jatuh cinta itu sendiri. Walaupun sering jatuh cinta, tapi belum pernah sekalipun mendapat balasan cinta dari orang tersebut. Buku Kak Bara seenggaknya bisa jadi penyemangatku untuk bisa jatuh cinta lagi, tanpa harus takut untuk patah hati, karena aku percaya jatuh cinta dan patah hati itu datangnya sepaket. Saat kita jatuh cinta, saat itulah kita siap untuk patah hati.

    @asysyifaahs
    asysyifaahs@yahoo.com

    ReplyDelete
  2. Cinta tak melulu tentang sepasang kekasih, dan judulnya "Jatuh Cinta adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri', dua hal tersebut yang bikin aku ingin baca novel ini.

    Kebanyak buku yang mengulas tentang cinta pasti menjadikan sepasang kekasih sebagai subjek cerita, hampir selalu begitu. Aku ingin sesuatu yang lain, dan sepertinya di novel ini aku akan mendapatkannya.

    Mengenai judulnya. Selama ini aku punya anggapan yang hampir sama dengan judul novel ini. Saat jatuh cinta adalah saatnya kecewa. Saat aku jatuh cinta, aku harus siap2 patah hati. Saat aku jatuh cinta, berarti aku harus siap dibunuh cinta. Mungkin, saat aku membacanya, aku akan bertemu diriku sendiri di novel ini.

    @Mandandaaa
    fauziahamanda@gmail.com

    ReplyDelete
  3. Karena aku belum pernah jatuh cinta dan patah hati kakak! Makanya aku mau belajar & tau gimana rasanya jatuh cinta dan patah hati dari buku kak Bara! Hehehe

    @Diniadndapr & dini.aprianti2@gmail.com

    ReplyDelete
  4. karena buku ini berisi kumpulan cerpen sastra nya ka bernard Batubara,sekian.

    @nuraeni5076
    nuraenisaja92@gmail.com

    ReplyDelete
  5. Buku bang Bara yang ini mengungkap sisi lain cinta dari yang sudut yang tidak biasa. Sudut yang seringnya tidak diperhatikan oleh orang-orang karena sedang kepayang oleh bunga-bunga dan segala hal indah mengenai cinta.

    Dan aku bertanya-tanya, apa pesan tersembunyi yang ingin Bang Bara sajikan dalam novel cinta yang jika kuterka, memiliki akhir yang tidak bahagia. Apakah pesan sederhana seperti, cara untuk melupakan patah hati adalah cukup dengan jatuh cinta lagi? akankah itu cukup?

    my_ownmail@yahoo.com
    @ryanie31

    ReplyDelete
  6. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  7. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  8. Saya penasaran dari awal . jatuh cinta dan akhirnya berupa cara terbaik untuk bunuh diri . Dan semua itu adalah benar , ketika jatuh cinta selalu ada duka yang akan hadir dan dari duka itu tumbuh yang namannya frustasi , sirklus akhirnya adalah bunuh diri .

    Saya tertarik juga dengan cover bukunya dan ilustrasi artnya yang begitu membuat pembaca ingin terus membaca dan membaca , saya sudah membaca "Milana" Dan saya sudah sangat tertarik dengan penulisan cerpen bang bara . Dengan kata yang lembut dan seperti sedang menikmati kopi yang hangat saya sangat menikmati cerpen cerpen bang bara . Dan di buku "Jatuh cinta" ini saya sangat inggin mempunyai nya . Walau pun tidak sampai menang tapi tetap saya akan mengumpulkan uang untuk tetap membeli buku itu .

    Alasan terbesar saya adalah "saya ingin tidak bunuh diri karena cinta" hahaha .Karena saya inggin menikmati setiap lembarnya dan ingin memahami apa yang di hadirkan oleh "jatuh cinta"

    sweat.core@yahoo.com
    @xrizkinaovalx

    ReplyDelete
  9. Aku pengen baca buku ini agar dapat banyak belajar bagaimana kehebatan 'jatuh cinta' hingga bisa membunuh orang yang terlibat didalamnya. Aku ingin belajar dari tokoh-tokoh hebat yang terlibat dalam 'Jatuh Cinta' tentang alasan kenapa 'cinta' bisa membunuh mereka. Aku ingin belajar dari kak Bara bagaimana cara menyihir pembacanya hingga menimbulkan candu. Aku ingin belajar... Bagaimana agar aku bisa 'Jatuh Cinta' tanpa terbunuh. :)

    drereasta68@gmail.com
    twitter : @dyarayu

    ReplyDelete
  10. mungkin dibuku ini saya akan menemukan jawaban mengapa saya tak lagi berani jatuh cinta, karena hingga saat ini saya belum mendapatkan jawabannya. menurut saya, jatuh cinta dan patah hati adalah mematikan fungsi panca indera dengan semestinya.

    @marinasepti
    marinasepti@gmail.com

    ReplyDelete
  11. Saya suka membaca, terutama buku fiksi.
    Barangkali membaca Jatuh Cinta bisa menjadi pembuka tahun 2015 yang cukup manis.
    Saya pernah membaca novel Cinta (dengan Titik) Kak Bara, tapi masih penasaran dengan cerita-cerita pendek-- yang katanya tidak kalah menarik untuk dibaca sekaligus diulas. Mungkin saja novel ini benar-benar jadi "perkenalan ke karya Bara yang asyik" versi pembaca yang sebelumnya pernah membaca novelnya. Saya penasaran, maka dari itu saya ingin membaca buku ini.


    @nisrinays
    nisrinaputri.u@gmail.com

    ReplyDelete
  12. Kalau aku begini: Membaca kelihatannya jadi hobi paling pasaran. Di biodata diri, banyak saya temukan teman yang mencantumkan membaca sebagai hobinya.

    Namun ternyata fakta berkata lain. Nah, jika menilik hasil survei UNESCO, disebutkan kalau Indonesia tuh punya indeks minat baca terendah di lingkup ASEAN, cuma 0,001. Angka yang mengindikasikan kalau dalam setiap seribu orang Indonesia hanya ada seorang yang benar-benar punya minat baca. Berarti aslinya orang yang hobi membaca tuh minoritas dong..:3

    Twitter: @meilandmayer
    Email: thejuled@gmail.com

    ReplyDelete
  13. Alasan harus baca buku ini :
    Yang pertama karena saya fans bang Bara, dari novel cinta. Saya sudah jatuh cinta dengan tulisan tulisan bang Bara.

    Yang kedua, karena saya pernah mencintai seseorang dengan segenap jiwa, mempercayainya dengan patuh, mengaguminya sebagai cinta pertama, orang yang pertama kali mengenalkan saya akan kehidupan, mentabahkan saya di setiap masalah, dan rela mencukur kumis yang membuatnya lebih terlihat gagah demi mencium pipi saya, karena saya tidak suka dia berkumis.
    Namun tidak ada yang abadi, kehilangan memang seperti mati suri. Bagaimana bisa saya kehilangan separuh dari diri saya? Saya tidak hanya kehilangan dia, tapi saya kehilangan tawa, harapan, cita-cita, mimpi, bahkan hidup.
    Saya seperti masuk di dunia pesakitan, sakit yang saya buat sendiri karena mungkin saya lebih betah mengenang daripada menjalani kenyataan tanpanya, biarlah dia hidup di dalam khayalan saya, biarlah ..
    Saya rindu, papa ...

    Twitter : @annizparadize
    Email : anniz_paradise@yahoo.com

    ReplyDelete
  14. Kenapa kamu harus bisa baca buku ini?

    - Karena saya ini ganteng dan cakep. Pokoknya ganteng kayak Kak Bara deh. Malahan bisa dibilang lebih ganteng saya, jadinya saya harus dapet buku itu karena saya lebih ganteng dari penulisnya. #HALAH #JAWABANNGASAL

    - Karena saya tepat detik ini sedang merasakan jatuh cinta. Jatuh cinta pada teman sekelas. Saya ingin ungkapkan tetapi masih ragu. Maka dari itu, saya ingin membaca buku itu, kali aja saya mendapat pencerahan.

    - Karena saya ingin tahu maksud dari 'Jatuh Cinta adalah cara terbaik untuk bunuh diri'. Saya masih bingung maksud dari itu apa. Mungkin saja setelah membaca cerita itu saya jadi tahu.

    - Karena saya melihat ini tidak sengaja. Dan biasanya, bila mengikuti sesuatu dengan tidak sengaja, pasti akan menang. Maka dari itu, kamu harus mengasih buku ini ke saya agar saya bisa membaca buku ini.

    Terima kasih. :D

    @ilhamkusumaning
    ilhaaam10@gmail.com

    ReplyDelete
  15. Karena saya suka baca :) , dan tema jatuh cinta memang paling disukai, apalagi remaja.. Tapi kali ini ceritanya tentang cinta yang tidak melulu soal yang indah. Ini cinta yang kelam, tragis, dan menyedihkan.. Saya ingin belajar dari bukunya kak Bara ^^
    Dan juga, saya ingin menjadi penulis, sekalian membaca sambil belajar.. Hehe

    Email : yoggaas@gmail.com
    Twitter : @yoggaas

    ReplyDelete
  16. Sebab cinta punya segudang wajah lain yang tak saya ketahui. Sebab saya sudah terlalu banyak dicekoki persepsi cinta yang manis-manis ala drama sinetron dan ftv. Sebab saya butuh 'ditampar' agar sadar dan mau belajar. Saya kira tak hanya pengalaman yang berhak menjadi guru terbaik. Kisah-kisah dalam #JatuhCinta pun boleh jadi.

    @devieru
    devianakurniawati@gmail.com

    ReplyDelete
  17. Alasan kenapa saya harus bisa baca buku ini :

    Pertama, sejak saya membaca novel kumpulan cerpen SINGGAH dan saya memebaca salah satu cerpen karya bang Bernard yang berjudul Kemenangan Apuk, saya sudah suka dengan gaya tulisannya. DItambah lagi dengan novel pertama bang Bernard KATA HATI, saya sungguh-sungguh menikmati karya tulisan abang. Ceritanya sangat masuk akal dan pernah terjadi juga dalam kehidupan saya.

    Kedua, melihat dari novel-novel abang sebelumnya, saya yakin sekali bahwa novel-novel abang selanjutnya pasti lebih luar biasa dan menyentuh hati. Dan saya sangat berharap bisa membaca karya abang yang satu ini. Terima kasih.

    Twitter : desfrimanggita
    E-mail : desfrimaanggita@gmail.com

    ReplyDelete
  18. Setiap orang pasti pernah merasakan jatuh cinta, pada apapun dan pada siapapun. Perkara nanti akan sakit sendiri atau bahagia sampai mati tentu akan jadi rahasia Ilahi. Ungkapan jatuh cinta adalah cara terbaik untuk bunuh diri sepertinya memang benar sekali, karena dengan jatuh cinta kau bahkan bisa mati. Maka dengan memilih jatuh cinta kau memilih untuk mati, kau memilih bunuh diri. Tapi kenapa aku setuju jatuh cinta merupakan cara terbaik? karena bahkan kau bisa merasa bahagia dalam keadaan yang menyakitkan. Aku pernah merasakanya, aneh memang. Jangan suruh aku menjelaskan, aku bahkan masih tak mengerti sampai hari ini. Karena itu aku ingin membaca kisah jatuh cinta yang (bagi kita terlihat) menyakitkan, atau kisah jatuh cinta yang tak berakhir pada kebersamaan melainkan perpisahan dan patah hati. Selain karena aku suka membaca tentunya, aku ingin mengetahui pemikiran orang lain mengenai jatuh cinta seperti itu dari sudut pandang mereka tentunya.

    Sekian.

    @fullnovh
    novitasaragih0211@gmail.com

    ReplyDelete
  19. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  20. Aku pernah jatuh cinta. Cinta yang semakin kukorek alasan mengapa aku mencintai dia, semakin aku tak menemukannya. Cinta yang sederhana, namun mampu mengikat hatiku bersamanya.

    Tapi mana ada sih cinta yang sempurna. Aku pun mengalami patah hati juga akhirnya. Karena suatu alasan, hubungan kami harus berakhir. Anehnya, cinta di hati masih mengalir. Masih mendekatkan kami satu sama lain.

    Kupikir hubungan yang dulu terjalin dapat kembali. Ternyata ia sudah lebih dari dekat dengan sahabat perempuanku. Ia bahkan rela menjemput sahabatku itu di stasiun, tengah malam dalam keadaan hujan deras. Aku diabaikan, menunggu kabar semalaman, sampai tak bisa tidur memikirkan apa saja yang mereka lakukan. Beruntungnya, aku sadar bahwa hidupku harus segera berlanjut. Tidak sampai pada tahap bunuh diri. Bahkan memikirkannya pun tidak.

    Bertahun-tahun sudah berlalu. Namun jika kini aku bisa menceritakannya kembali, berarti aku mengakui bahwa kisah tentang kami dulu pernah begitu berarti...

    Sudah seharusnya aku membaca kumcer "Jatuh Cinta Adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri" karya Bernard Batubara. Agar aku dapat lebih mensyukuri bahwa kisahku tidak ada apa-apanya dibandingkan kisah-kisah kelam yang dialami tokoh-tokoh dalam tiap cerpen Bara. Aku akui, tulisan pendek Bara serupa magnet. Setelah Milana, aku tak akan melewatkan "Jatuh Cinta Adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri".

    aninditahendra@yahoo.com
    @didotanindita

    ReplyDelete
  21. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  22. Satu, karena pengalaman patah hati dan jatuh cinta saya belum terlalu banyak ya, jadi mungkin dengan baca buku ini bisa jadi ancer-ancer atau sekedar tahu deh dari cerita dan pengalaman-pengalaman cinta tokoh-tokoh di 15 ceritanya. Dua, karena saya pengin ngerasain sensasi bengong lagi abis baca cerpen-cerpennya Bang Bara. Saya sering baca cerpennya yang di-post di blog-nya, salah satunya dulu yang "Nyctophilia" dan abis baca saya bengong dulu, baru manggut-manggut bahagia. Ketiga, saya mau membuktikan sendiri apa iya sih #JatuhCinta adalah salah satu cara terbaik untuk bunuh diri?

    @deasyds - ddirgantaris(at)gmail(dot)com

    ReplyDelete
  23. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  24. alasan harus baca buku ini:
    Pertama, saya fans kak Bara. Sebenarnya sudah lama follow twitternya tapi baca karya tulisnya baru mulai dari novel Cinta. Saya benar2 kagum dgn kata-katanya, menyukai cara penulisan kak bara. Kak bara jadi panutan saya untuk jadi penulis:)

    Kedua, saya sangat tertarik pada salah satu cerita di dalam buku tsb yaitu, Jatuh Cinta adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri karena saya pernah mencintai&mempercayai seseorang dgn dalam namun secara perlahan perasaan itu membunuh diriku sendiri.

    Ketiga, karena kak bara adalah panutan saya untuk belajar menulis maka saya harus kudu wajib memiliki dan membacanya!

    ReplyDelete
  25. Cinta memang tidak akan habis bila di bicarakan . Tetapi setiap orang punya presepsi tentang cinta dengan kepala masing masing. Begitu pula dengan para penulis dengan cintanya dalam buku yang ditulisnya. Salah satunya penulis yang sering di panggil bara , saya penasaran dengan presepsi cinta dari bara lewat buku terbarunya. Seunik apakah cinta itu .

    @lukmanulhakieem
    Lukmanulhakiem33@gmail.com

    ReplyDelete
  26. Karena saya pecinta Bara, ehm, maksudnya karya-karya Bernard Batubara.

    Seperti buku-buku sebelumnya yang selalu sukses tercengang dan terkagum-kagum oleh alur, tokoh, dan gaya bercerita Bara.

    Dan untuk buku yang satu ini, Jatuh Cinta Adalah Cara Terbaik Untuk Bunuh Diri sangat amat memikat dari awal pertama Bara memberitakannya di twitter ataupun blog. Mistis dan memikat. Mistis karena judulnya dan memikat karena paduan warna pada cover buku ini. Dan yang terpenting karena penulisnya Bernard Batubara, my favorite writer.

    ah.. saya ingin pandai bercerita seperti Kak Bara.

    @iszzme
    ismienurbarina@yahoo.com

    ReplyDelete
  27. Kenapa saya harus membaca buku ini? Dari pendapat kakak, dari twitter semua suka dengan buku ini. Jujur yang membuat saya ngebetnya pake bangettt, ya karena saya sedang (hampir) patah hati haha. Iya, anak ldr mah gitu, rasanya ketika melihat foto atau mendengar suaranya jatuh cintanya berkali-kali lipat, tapi... Di sisi lain, kalo didiemin, dianggurin, gak dihubungin sampai sebulan yaaa.... Sakitnya tuh disiniiiilah! *tunjuk seluruh badan*. Makanya saya pengen banget baca buku ini kaka.... Makasi ya kak, reviewnya....cerita yg paling pengen saya baca malah nyanyian kuntilak hehehe :D
    @shintadia
    shintaadiana@gmail.com

    ReplyDelete
  28. Alasan kenapa saya harus baca buku ini adalah:

    1.Karena saya suka tulisan-tulisan Bara. Cerita yg dibuat Bara itu berbeda, disaat yg lain menunjukan bagaimana Indahnya cinta yg dipenuhi bunga-bunga dan warna pink dimana-mana, Bara justru mengajak Pembaca melihat cinta dari sisi sebaliknya. Dari sudut yg berbeda. Mengakui bahwa cinta tak melulu bahagia. Bagaimana gelap, kelam dan menyakitkannya efek dari Cinta. Cinta yg salah, cinta tak terbalas dan cinta-cinta yg menyakitkan lainnya.

    2. Karena saya penasaran. Luka seperti apa lagi yg ingin diceritakan Bara melalui bukunya kali ini ? Apakah Lukanya lebih dalam ? Apakah ceritanya lebih gelap ? Lebih kelam ? Lebih sakit? Lebih mistis Dari buku-buku sebelumnya?

    3. Karena saya ingin merasakan lagi bagaimana Jatuh cinta dan patah hati. Saya sudah lupa bagaimana rasanya. Rasa itu telah lama saya bekukan. Tak pernah saya cairkan.

    4. Karena saya ingin menambah koleksi novel karya Bara.

    Twitter: @wenifitria29
    email: wenifitria29(at)gmail(dot)
    com

    ReplyDelete
  29. kenapa saya harus bisa baca buku ini?
    jujur saya belum pernah 'nyicipin' karyanya kak bara sama sekali. saya bisa dibilang orang yang susah nemu tulisan yang klop sama isi hati *jiyeeejadicurhatkantuh
    setelah ikutin tour book dari kemaren bisa diambil kesimpulan kalau buku ini masuk kedalam list 'buku yang harus saya nikmati di liburan tahun baru'. setelah lama follow akun twitter kak bara dan juga sudah membaca beberapa cerpen karya kak bara di blog nya, saya rasa saya menyukai gaya bahasa yang digunakan kak bara dalam merangkai sebuah cerita. sastra banget tapi nggak bikin ribet atau bikin pusing yang baca walaupun bahasanya agak-agak baku gitu. saya suka alur cerita yang gereget, yang bikin saya nggak bisa nebak ending ceritanya itu. and this is the reason why i've to read this one :) semoga diakhir tahun ini saya beruntung bisa menang giveaway buku jatuh cinta ini :)

    email : annisarahmadiah75@yahoo.com
    twitter: @Rahmadiah_icha

    ReplyDelete
  30. Alasan saya harus bisa baca buku ini:

    Saya telah jatuh cinta terhadap tulisan Bara yang selalu saja menarik perhatian untuk dibaca seperti buku sebelumnya Milana & Surat Untuk Ruth. Dimana cinta tak selalu berakhiran dengan manis.

    Kali ini
    Jatuh Cinta: Cara Terbaik Untuk Bunuh Diri. Terkait dengan bunuh diri teringat teori Durkheim yang selalu aku dapatkan di kelas sosiologi. Berbagai jenis bentuk bunuh diri. Salah satunya bunuh diri egoistic; dimana ketika seorang mendapat tekanan dimana keterikatan rendah dalam lingkungannya dan tak mampu menerima ketika suatu kegagalan atau putus harapan menimpanya.

    Membahas bunuh diri tak bermaksud ke arah sana sebenarnya. Hanya saja buku Bara yang satu ini seperti mewakili perasaanku saat ini.

    Bahwa cinta tak bisa memaksakan kehendak. Karena pada akhirnya berat terasa menyadari semuanya. Yang ada hanyalah luka tersendiri. Biarkanlah cinta menjemput rasaku kembali.

    @isisgege
    istiqomahaisyiyah@gmail.com

    ReplyDelete
  31. Alasan saya harus bisa baca buku ini:

    Saya telah jatuh cinta terhadap tulisan Bara yang selalu saja menarik perhatian untuk dibaca seperti buku sebelumnya Milana & Surat Untuk Ruth. Dimana cinta tak selalu berakhiran dengan manis.

    Kali ini
    Jatuh Cinta: Cara Terbaik Untuk Bunuh Diri. Terkait dengan bunuh diri teringat teori Durkheim yang selalu aku dapatkan di kelas sosiologi. Berbagai jenis bentuk bunuh diri. Salah satunya bunuh diri egoistic; dimana ketika seorang mendapat tekanan dimana keterikatan rendah dalam lingkungannya dan tak mampu menerima ketika suatu kegagalan atau putus harapan menimpanya.

    Membahas bunuh diri tak bermaksud ke arah sana sebenarnya. Hanya saja buku Bara yang satu ini seperti mewakili perasaanku saat ini.

    Bahwa cinta tak bisa memaksakan kehendak. Karena pada akhirnya berat terasa menyadari semuanya. Yang ada hanyalah luka tersendiri. Biarkanlah cinta menjemput rasaku kembali.

    @isisgege
    istiqomahaisyiyah@gmail.com

    ReplyDelete
  32. Sebenarnya ada 3 alasan saya harus bisa membaca buku Jatuh Cinta, yaitu:

    1) Saya ingin mencari jawaban atas sebuah pertanyaan melalui buku ini. Pertanyaannya adalah: Kenapa saat jatuh cinta, ujung-ujungnya selalu saja berakhir dengan patah hati yang mengenaskan? Saya sempat membaca melalui timeline bahwa buku ini bercerita tentang jatuh cinta yang berakhir luka. Tentunya saya jadi penasaran dan ingin sekali menganalisis buku ini lebih mendalam.

    2) Alasan kedua, saya sudah membaca beberapa buku Bara, seperti: Cinta Dengan Titik, Kata Hati, dan Surat Untuk Ruth. Menurut informasi di timeline, buku Jatuh Cinta berbeda dari karya-karya Bara sebelumnya. Saya jadi sangat penasaran ingin membaca buku Jatuh Cinta, ingin tau dimana letak perbedaannya dengan karya-karya Bara yang lain.

    3) Terakhir, saya sedang belajar cara bikin cerpen. Buku Jatuh Cinta karya Bara ini mungkin bisa memberi inspirasi. Dan tentu saja, kalau bisa mendapat buku Jatuh Cinta secara gratis, rasanya akan lebih menyenangkan. Hehehehe..

    Demikian pengakuan saya yang hina ini tentang alasan harus membaca buku Jatuh Cinta. Mohon dipertimbangkan. Terima kasih.

    @ramadepp
    ramayoga@yahoo.com

    ReplyDelete
  33. Cukup menarik sekali. Karena saya baru saja patah hati, mungkin di novel ini saya akan menemukan cara mengatasi, dan mungkin juga ada kisa Jadi, saya butuh novel ini. huaa ~ Dari judulnya saja sudah bikin penasaran, apalagi isinya nih.

    @NibrasSekar_
    nibrassekar@gmail.com

    ReplyDelete
  34. Simple. Saya pernah merasakan jatuh cinta tapi lebih sering merasakan patah hati. Akhir-akhir ini cinta berhasil membuat saya kehilangan akal positif. Hingga saya lupa rasanya cinta. Dan karena buku "Jatuh Cinta"-Bara, saya tertantang untuk membacanya. Apakah tulisan Bara kali ini bisa membuat saya berani jatuh cinta lagi?

    @_ULUL_
    hurul_dhyrul@yahoo.co.id

    ReplyDelete
  35. Karena saya ingin berbagi kisah "Jatuh Cinta" saya bersama dgn buku ini. Ingin mengupas tuntas kisah cinta yg mungkin selama ini gk pernah terbayangkan, krn kisah cinta yg selalu menjadi bayangan saya adalah kisah cinta dinegeri dongeng.
    Dan saya ingin memecahkan teka-teki yg ada dikepala saya tentang : Mengapa Jatuh Cinta adalah cara terbaik untuk bunuh diri?

    Sekaligus saya ingin mencicipi karya nya kak Bara. Sama seperti kakak, saya pun sebelumnya blm prnh membaca tulisan-tulisan kak Bara.
    Hihih, jika berkenan boleh kah kakak membagi kisah "Jatuh Cinta" kepadaku? :) @agnssaxu | Agnessa_ssi@yahoo.com

    ReplyDelete
  36. 1. Dari judulnya
    menurutku, judulnya bikin penasaran, sangat 'ngena'
    2. Review
    aku sering baca review dari berbagai sumber tentang buku kak bara ini. Kadang baca ditwitter kadang diblog. Dan setelah baca review aku jadi pengen baca buku aslinya semuanya.
    3. Quote
    dari berbagai riview itu juga banyak yang shared quote tentang buku kak bara ini. Semua quote dari berbagai cerpennya keren semua!
    4. Karena seperti yang kak sebut diatas, beberapa cerpennya nggak semua tentang kekasih, karena aku nggak suka: dan aku lebih suka dan penasaran sama cerita yang sedih:D
    5. Kak bara
    aku belum pernah baca buku kak bara dan aku pengen buku ini yang aku baca pertama dari semua bukunya kak bara:D
    5. Aku penasaran sama pesan moralnya
    sekian!
    @putriarhmh
    putriarhmh@gmail.com

    ReplyDelete
  37. Jujur saja, saya tidak pernah merasakan jatuh cinta. Saya tidak pernah tahu bagaimana rasanya jatuh cinta. Naif memang, begitulah kata orang-orang pada saya. Saya tidak pernah merasakan apa yang orang-orang katakan tentang cinta; menyenangkan lah, membuat deg-deg an lah, membuat penasaran lah, dsb.

    Saya adalah tipikal orang yang sakit secara nurani. Saya merasa hidup saya tidak berguna lagi. Saya tidak merasakan adanya gairah dalam menjalani kehidupan ini. Saya juga tidak pernah merasa bahagia karena hidup saya selalu dalam pengekangan. Saya ingin bunuh diri saja.

    Buku Bara mungkin akan berguna bagi saya. Bila apa yang dikatakan Bara, bahwa jatuh cinta adalah cara terbaik untuk bunuh diri, benar adanya, maka saya harus merasakannya! Saya harus jatuh cinta, dan memiliki perasaannya. Saya ingin tahu rasanya, rasa yang akan melenyapkan saya dari dunia ini. Nantinya orang akan paham atas cerita saya, jatuh cinta akan membuat hidup saya gembira, atau malah berakhir.

    Sekian,

    deiny.setiyawan@gmail.com
    @de_wan12

    ReplyDelete
  38. Mengapa saya harus bisa baca buku ini?

    Karena saya harus bisa jatuh cinta suatu saat nanti tanpa menjadikannya salah satu cara untuk bunuh diri.
    Thank you.

    @tarazhafira
    tarazhafira@gmail.com

    ReplyDelete
  39. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  40. Ada banyak alasan kenapa saya harus membaca karya Bara yang berjudul “Jatuh Cinta Adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri” ini, salah satunya adalah untuk menyelami berbagai kisah yang Bara suguhkan dalam buku kumpulan cerpennya kali ini. Saya sudah pernah membaca salah satu karya Bara, yaitu novel yang berjudul “Kata Hati”. Kosa kata yang Bara pakai dalam novel tersebut tidak mulu-mulu tentang kosa kata yang rumit dan sulit untuk dipahami, tidak seperti novel kebanyakan yang lebih menitikberatkan pada kosa kata, bukan jalan cerita. Sebenarnya saya hampir lupa rasanya jatuh cinta, dan kebetulan saya juga belum pernah dan tidak mau mengalami kisah cinta yang sampai membuat saya patah arang, atau lebih tepatnya membuat saya ingin bunuh diri. Maka dari itu saya ingin sekali membaca karya Bara yang satu ini, karena saya yakin Bara mampu membuat saya terikat dan bahkan tersihir oleh kisah yang disuguhkan dalam novel ini, intinya saya ingin mengingat bagaimana rasanya jatuh cinta sekaligus rasa patah hatinya. Saya juga yakin Bara mampu membawa saya masuk ke dalam cerita yang ada sehingga saya mampu merasakan menjadi tokoh utama dalam ceritanya. Semoga saja.

    @MariaChrisrini
    mchrisrini@yahoo.com

    ReplyDelete
  41. Saya harus membaca buku ini karena saya mengaku sebagai penggemar SAD/BAD ENDING. Karena saya semacam bosan dengan cerita Happy Ending dimana dua tokoh utama diceritakan bisa bersatu dan hidup bahagia. Karena nyatanya cerita cinta di kehidupan nyata tidaklah selalu berakhir seperti itu--saya sendiri pun pernah mengalami. Sehingga saya butuh buku ini untuk belajar menerima bahwa jatuh cinta memang tidak melulu manis.

    Dan seperti yang Kakak katakan, bagi saya yang belum pernah membaca karya kak Bara, mungkin novel ini akan jadi perkenalan yang manis untuk saya dapat mulai mengikuti karya-karyanya yang lain :)

    @orion____
    ken.orion91@gmail.com

    ReplyDelete
  42. "Kalau kamu fansnya Bara sih udah pasti yaaa harus punya dan baca buku ini."

    Seperti kalimat kakak yang ini. Aku fansnya kak bara. Aku juga berdomisili Indonesia.
    Syarat selanjutnya :
    Alasan kenapa kamu harus bisa baca buku ini?
    Karena aku pengen tau apa saja cara bunuh diri dengan jatuh cinta menurut kak Bara. Selama ini, dari berbagai jenis cerita atau novel yang aku baca, selalu dan selalu saja happy ending.
    Dan dengan terbitnya buku kak bara yang ke 7 ini, aku berharap ada yang lain dari jatuh cinta.
    Bukan juga soal patah hati , tapi yang lainnya.
    Bukan juga soal cinta pada kekasih , tapi juga yang lainnya.


    Semoga aku memenuhi syarat yaa buat giveawaynyaaa :D



    e-mail : nindyalditsa97@gmail.com
    twitter : @nindyefem

    ReplyDelete
  43. Alasan kenapa kamu harus bisa baca buku ini??

    Karena judulnya "mengundang" banget!! Iya, betul. Mengundang untuk dibaca :)
    Kebanyakan orang, termasuk saya, menganggap bahwa jatuh cinta adalah sesuatu hal yang indah, manis dan menyenangkan.
    Tiba-tiba Bara menyatakan sebuah fakta bahwa "Jatuh Cinta adalah cara terbaik untuk bunuh diri".
    Jatuh cinta kok untuk bunuh diri??? Bikin penasaran banget detail cerita di setiap bab buku ini :)

    @miftanovikasari
    miftanovi@gmail.com

    ReplyDelete
  44. alasannya sama seperti kamu na, aku belum pernah baca bukunya Bara dan aku bukan fansnya, hehehehe. aku karena judulnya, terlalu panjang tapi kok bikin penasaran, selain itu aku lagi nyari kisah cinta yang nggak biasa. semoga aja kali ini aku bisa berkenalan dengan tulisannya Bara :)

    @peri_hutan
    zhuelhiez@yahoo.co.id

    ReplyDelete
  45. I must read this novel cause aku ingin tahu mengapa menurut kak Bara jatuh cinta adalah cara terbaik untuk bunuh diri? Bukankah jatuh cinta itu menyenangkan -katanya- aku tidak mengerti apa yang ditulis kak Bara ini makanya aku ingin sekali membaca setiap detail ceritanya. Kalau jatuh cinta cara terbaik untuk bunuh diri aku tidak akan pernah mau untuk jatuh cinta. Give me this book, supaya aku tahu apa yang dimaksud oleh kak Bara dalam novel ini. Thank you :-)

    twitter : @ilmanurani
    email : nurani.ilma25@gmail.com

    ReplyDelete
  46. Alasannya dibikin list aja yak :D

    - Saya sama sekali belum pernah baca bukunya Bara, dan karya-karya sebelumnya kurang membangkitkan minat saya untuk membaca bukunya. Berbeda dengan buku ini, dari judulnya saja sepertinya sudah bisa membayangkan bagaimana cerpen-cepren di dalamnya.

    - Buku ini merupakan kumpulan cerpen. Dari dulu alasan saya menyukai kumpulan cerpen adalah walaupun nantinya ada cerpen yang bukan selera saya, saya bisa beralih ke cerpen yang lain. Berbeda dengan novel yang jika membuat bosan bisa ditinggalkan begitu saja.

    - Saya pernah membaca di blog salah satu host blog tour katanya buku ini disebut-sebut sebagai buku yang berisikan kisah cinta dengan elemen gothic. Dan katanya kisah cinta dengan elemen gothic itu jarang ditemukan pada buku karya penulis-penulis lokal.

    @ariansyahABO
    ariansyahabo@gmail.com

    ReplyDelete
  47. Pertama kali saya tahu nama Bernard Batubara, bukan dari bukunya. Melainkan, sebuah layar lebar yang ceritanya diambil dari novel karyanya: “Kata Hati.”

    Sebelum membaca sebuah buku, biasanya saya memiliki banyak pertimbangan: Siapa penulisnya? Bagaimana komentar netizen di lini masa? Hingga, apakah buku tersebut masuk list best seller di rak toko buku?

    Meski film “Kata Hati” sukses mengesankan saya, tapi belum dengan bukunya. Bahkan karya-karya Bara yang lain seperti: Milana, Cinta. (dengan titik), Surat Untuk Ruth, dan lainnya. Belum ada satu pun dari bukunya yang pernah saya baca.

    Untuk meyakinkan diri saya bersedia membaca buku karya Bara, diam-diam selama kurang lebih empat bulan terakhir ini, saya rutin mengikuti kelas @kopdarfiksi yang diadakan Gagas Media, dan diampu langsung oleh Bara sendiri.

    Jujur, saya takjub dengan pengetahuannya akan dunia sastra dan tulis-menulis. Bagi para peserta @kopdarfiksi,—terutama saya—Bara bagai sumur, yang semakin kami ambil airnya (ilmu), maka ia semakin kaya.

    Maka sejak semakin mengenalnya, saya menyatakan mantap untuk berkenalan dengan bukunya. Ini adalah waktu yang tepat. Karena buku Bara hadir disaat saya mulai jenuh dengan cerita-cerita yang menawarkan happy ending. Dan, saya yakin, buku ini berbicara sebaliknya: bertutur tentang tema biasa, dengan cara yang tidak biasa.

    Semoga, buku “Jatuh Cinta Adalah Cara Terbaik Untuk Bunuh Diri” mampu mengesankan saya. Seperti film “Kata Hati” yang diangkat dari novelnya. Sekaligus, sanggup menyeret saya untuk bersedia membaca buku-buku lain karya Bara.



    Email: ahmadmufidcom@gmail.com

    Twitter: @ahmadmufid

    ReplyDelete
  48. Alasan mengapa saya sangat ingin membaca buku karya mas Bara? Karena saya ingin tau sejauh mana saya memberikan cinta dan bagaimana resikonya. Saya ingin buku itu menyadarkan saya, bahwa kehidupan yang sebenarnya bukan hanya bergantung pada cinta. Saya yakin sepenuhnya buku karya mas Bara itu akan mengajarkan saya bagaimana bersikap dan terhindar dari patah hati karena orang yang sangat saya cintai. Terkadang manusia tak semuanya secerdas Albert Einstein bukan? Bukankah manusia itu selalu perlu cara untuk menaklukkan cinta. Dan saya pikir, akan lebih baik saya mendahulukan menaklukkan cinta melalui buku mas Bara ini.

    @_mayg16
    sasgaluh.mayang@gmail.com

    ReplyDelete
  49. Alasan kenapa saya harus baca buku ini adalah agar saya dapat menyadarkan diri saya sendiri dan orangorang di sekeliling saya bahwa bunuh diri ketika putus cinta adalah pilihan yang sama sekali tidak tepat dan tidak patut dipertimbngkan..

    @AgintaFriska
    agintafriska@gmail.com

    ReplyDelete
  50. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  51. 2 hours to go! Yeay, saya masih ada kesempatan.
    Hmm, kenapa? Ya, karena ini hari terakhir #GagasGiveAway #3CeritaCinta dan buku Jatuh Cinta adalah Cara Terbaik Untuk Bunuh Diri ini merupakan buku yang benar-benar saya nantikan dari awal. Dimulai dari cuplikan-cuplikan kisahnya yang sering dishare bang Benz di akun twitter maupun instagram, sungguh saya benar-benar menginginkan buku ini ada di pangkuan saya segera. Apalagi bisa didapat dengan cuma-cuma? Suatu anugerah!
    Seperti menantikan kelahiran seorang bayi, buku ini juga membuat saya antusias, membuat saya menantikan pengalaman untuk membaca buku ini. Kutipan-kutipan kecilnya saja sudah tak alpa untuk dijadikan pajangan di handphone maupun media sosial.
    Saya teramat sangat menginginkan buku ini! Yah, meski nanti ada orang lain yg memenangkan giveaway ini. Saya akan menabung, setidaknya uang sangu penuh 5 hari cukup untuk membeli buku ini! Yeay, Bang Benz selalu berhasil membuat pembacanya candu!

    When there's a will, there's a way. Saya sudah ada keinginan, lalu apakah kamu mau memberikan jalan untuk saya? :)

    email : intanidk@yahoo.co.id
    twitter : @intanamps

    ReplyDelete
  52. Kebanyakan novel menceritakan
    tentang cinta yang membosankan.
    Selalu bercerita tentang keindahan
    cinta sepasang kekasih. Aku ingin
    sudut pandang yang lain dari sebuah
    cerita cinta yang tidak melulu
    berbicara tentang kekasih,
    keindahan cinta itu sendiri, dan aku
    rasa, aku akan mendapatkannya
    dalam buku bang Bara ini.

    Dari segi judulnya, aku sangat
    tertarik. Sesungguhnya apa maksud
    dibalik judul "Jatuh Cinta adalah
    Cara Terbaik untuk Bunuh Diri" ?
    Apa sesungguhnya yang ingin
    dibahas bang Bara dalam buku
    terbarunya ini? Aku sungguh
    penasaran untuk membacanya.

    Ditambah, buku ini merupakan
    kumpulan cerpen, yang tentu saja
    memuatku semakin terpikat dengan
    buku ini. Sesungguhnya aku lebih
    suka cerpen ketimbang novel yang
    dapat membuatku bosan di tengah
    cerita. Aku sungguh tak sabar untuk
    membacanya. Jadi, itulah alasanku
    untuk harus membaca buku ini.
    Sungguh tak sabar.

    - @aditaken -
    - guruhaditya999@gmail.com -

    ReplyDelete
  53. Alasan saya ingin membaca buku ini adalah ..

    Karena saya tak pernah mengenal bahkan mendengar sekalipun tentang BERNARD BATUBARA. Satu hal yang saya tahu pria ini telah membuat teman-teman saya dibutakan oleh karya buatannya, tergila-gila saking jatuh cintanya. Sedangkan saya tak pernah tahu dirinya siapa, tak pernah berniat untuk nge-stalk akun twitternya sekalipun.
    Siapa pria ini? Sihir apa yang ia gunakan hingga mampu menyihir teman-teman dan gadis lainnya menjadi tergila-gila dengan tulisan tangannya? Beri saya jawaban.

    Jika saya diberikan kesempatan untuk membaca buku JATUH CINTA ADALAH CARA TERBAIK UNTUK BUNUH DIRI, mungkin saya akan tahu apa yang istimewa dari sang penulisnya.
    Saya ingin jatuh cinta pada pandangan pertama ketika membaca tulisan karangannya.

    Twitter: @JeruknipisAnget
    athaya.irfan97@gmail.com

    ReplyDelete
  54. karena saya sudah lama follow benzbara tapi belum pernah sempat membeli novelnya, mungkin pada saat patah hati ini waktu yg tepat untuk membacanya.
    email: agisagisagis@ymail.com
    twitter: @agisesya

    ReplyDelete
  55. Karna aku pengen baca karya nyastra nya bang ben :D jadi aku kudu wajib dong baca buku ini. Pengen tau juga makna dari kalimat "jatuh cinta adalah cara terbaik untuk bunuh diri" jadi maksutnya itu apa dengan kita jatuh cinta, secara gak langsung akan membunuh kita? Apa gimana? Hehe


    cumee22@gmail.com
    @cumee22

    ReplyDelete
  56. Karna aku pengen baca karya nyastra nya bang ben :D jadi aku kudu wajib dong baca buku ini. Pengen tau juga makna dari kalimat "jatuh cinta adalah cara terbaik untuk bunuh diri" jadi maksutnya itu apa dengan kita jatuh cinta, secara gak langsung akan membunuh kita? Apa gimana? Hehe


    cumee22@gmail.com
    @cumee22

    ReplyDelete
  57. Sejujurnya, saya belum pernah mengecap rasanya jatuh cinta.
    Dengan memiliki bukunya Bernard Batubara, saya bisa mengembara kisah didalamnya, hanyut dalam setiap jeda spasinya, menjumpai hikmah pada lakon kisahnya, lalu mendeteksi bagaimana rasanya jatuh cinta itu. Apakah manis? Ataukah pahit yang berujung bunuh diri? Meskipun hasrat yang sesungguhnya adalah saya bisa mengecap rasanya jatuh cinta dalam kehidupan nyata, bukan pada sebuah karya sastra.
    Tidak ada salahnya berusaha, bukan?
    Twitter: @hikmahnida
    Email: nidaul98@gmail.com

    ReplyDelete
  58. Saya harus membaca buku ini karena :

    1. Saya ingin mengetahui konflik yang tertuang dalam buku.
    2. Sampul depannya menarik. Nggak heboh, tapi sederhana. Saya suka sampul simple yang seperti ini.
    3. Saya ingin tahu "Jatuh Cinta adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri" ini hanya sekedar tempelan atau punya peran yang sangat penting di dalam buku.
    4. Saya telah membaca tanggapan salah satu pembaca yang bilang buku ini menyentuh, bikin ngiler punya buku ini.
    5. Penulisnya. Itu juga salah satu alasan kenapa saya harus baca buku ini. Karya-karya mas Bara tidak perlu diragukan lagi. Udah banyak buangeet dan menarik pula.

    Itulah alasan kenapa saya harus baca buku ini :)

    e-mail : azaliazalfaa@gmail.com
    twitter : @ZalfaaAza

    ReplyDelete
  59. Alasan saya ingin membaca buku karya penulis yang nekat menggunakan warna kuning kekanakan di atas ungu yang elegan ini adalah...
    karena saya setuju degannya, bahwa cara terbaik untuk bunuh diri adalah dengan jatuh cinta.

    Twitter: @vildaindrawati
    Email: wasbornin021193@gmail.com

    ReplyDelete
  60. Karena judulnya adalah hal yang pertama membuatku tertarik dengan buku ini. Aku mulai bertanya, "Sekelam apakah kisah yang suguhkan? Semenderita apa? Sesakit apa? Dan bagaimana sebuah cinta yang―seharusnya―menjadi sumber bahagia kini jadi sumber derita?"

    Lalu, ketika membaca tulisan di blog ini, melihat kutipan dari tiap-tiap kisah, aku makin tertarik, terutama pada Seorang Perempuan di Loftus Road juga Seribu Matahari untuk Ariyani. Aku ingin mengetahui tiap kisah dalam buku ini, aku ingin merasakan sekelam apa cinta yang Kak Bara tuliskan.

    Twitter: @pipiisti
    E-mail: Vivi.istiqomah@gmail.com

    ReplyDelete
  61. Sebelumnya saya belum perna baca karya-karya bang Bara. Banyak orang yang bilang, buku-buku yang ditulis oleh bang bara menarik untuk dibaca. Yang bikin saya tertarik dengan buku ini adalah judulnya. Karena #jatuhcinta yang seharusnya terasa manis malah jadi alat untuk 'membunuh' diri sendiri. Alasan lainnya yang bikin saya tertarik untuk baca buku ini, agar jika saya ingin mencintai seseorang saya tidak akan bunuh diri karena patah hati. Satu hal lagi yang bikin saya tertarik adalah salah satu dalam buku tersebut ada cerita tentang kuntilanak. Mungkin sama seperti cerita yang tersebar di kalangan masyarakat Pontianak tentang Sultan Hamid II yang mengusir kuntilanak dengan cara menyalakan meriam disepanjang Sungai Kapuas. Hingga saat ini tradisi tersebut masih dilakukan. Mungkin saja. Itu alasan saya sangat tertarik ingin membacanya. -@ESptiarahma -elliaseptiarahmar@yahoo.com

    ReplyDelete
  62. Aku sedang patah hati. Mungkin dengan membaca buku ini, aku akan lega. Entahlah mungkin buku ini mampu menyuapi perasaanku yang tak pandai aku tuturkan secara lugas. Terkadang patah hati itu tidak butuh sesuatu hal yang bisa mengobati patah hati itu, tapi sesuatu yang mampu membuat patah hati itu semakin menjadi. Dan ketika hal itu kita dapatkan, malah terasa lebih lega. Aneh ya ?

    Makanya kalau dibilang sama bang bara, selamat membaca selamat jatuh cinta buat buku ini. Aku hanya ingin tahu rasanya, apa aku semakin jatuh cinta ? ya jatuh cinta dengan patah hati. Terkadang demi cinta, manusia rela menyakiti dirinya sendiri.

    Semoga buku ini mampu menyuapi perasaan ku yang sakit ini.

    - Devi Novita Rachmah ( @devinovitar ---- devinovitar@gmail.com )

    ReplyDelete
  63. Mengapa aku harus membaca novel Kak Bara yang satu ini?
    Karena judul ini membuat aku langsung berkata "Ini aku banget". Mengapa demikian? Karena aku sangat setuju dengan jatuh cinta adalah cara terbaik untuk bunuh diri atau 'mati'. Dulu aku ingin sekali 'bunuh' atau 'mati' rasa. Dulu aku berdoa kepada Tuhan aku ingin 'mati' rasa. Kemudian Tuhan menjawab dengan aku dibuat jatuh cinta, merasakan apa itu cinta. Iya baru kali ini aku mengenal rasa cinta. Dan mungkin Tuhan (nanti) ingin membuatku patah hati, jadi 'membunuh' rasaku secara perlahan, dan mungkin ini jawaban dari doa-doaku dulu. Tetapi, aku tetap bersyukur karena bisa merasakan apa itu jatuh cinta walau nanti aku harus patah hati.
    Karena itu mengapa aku harus membaca novel ini, karena aku SANGAT setuju dengan judul novel dan (mungkin) isi novel Kak Bara.
    fetyas.sharfina@gmail.com
    @egatyas

    ReplyDelete
  64. saya tahunya kalau buku Bang Bara ini mulai terkenal nyastra dan rada berat waktu terbitnya Surat Untuk Ruth. awalnya sempat ragu dengan isi buku ini apakah sama berat dan pilunya seperti di buku itu. tapi justru setelah baca review ini, keraguan saya mulai berkurang dan ingin mengulik lebih lanjut bagaimana kepadatan isinya sehingga membuat reviewer ini jadi begitu terikat. :)
    apakah benar setiap kisah cinta di buku ini menjadi alasan utama tokohnya untuk bunuh diri? jujur saja aku tidak pernah merasakan cinta yang sampai setragis itu hingga ada niat seperti itu. bisakah buku ini jadi pedoman untuk menghindari kisah cinta yang ada di dalamnya supaya jangan sampai ada niat bunuh diri? hmm, bisa jadi...

    twitter: @murniaya
    email: ayamurning@gmail.com

    ReplyDelete
  65. alasan saya harus membaca buku ini adalah karena saya juga telah berkali-kali merasakan cinta yang kelam,tragis, dan mencintai orang yang salah, dari mulai di php, sampai akan ditinggal menikah oleh orang yg saya sayangi, sepertinya cocok buat teman galau dan juga teman bangkit, saya ingin mengetahui pemikiran Bara tentang jatuh cinta, dan buku ini saya rasa wajib untuk dibaca,

    dayana_dinset(at)yahoo.com
    @dayanasweet

    ReplyDelete
  66. Bisa?
    Kenapa saya harus BISA baca buku ini?
    Ya, saya memang pemikir, bahkan hal kecil seperti 'bisa' yang kamu masukkan sudah membuat saya bingung. Hehe.
    Jadi, kira-kira saya menangkapnya begini:
    Jatuh cinta. Sampai sekarang saya tak tahu apa itu jatuh cinta. Saya tidak tahu apa yang benar tentang jatuh cinta.
    Sudah saya coba mencari fakta akan jatuh cinta dengan berbagai cara, saya bertanya, seperti bertanya kepada teman saya yang baru saja putus, 'begitukah cinta yang sebenarnya, teman?'
    Saya melihat, seperti melihat film-film romantis yang terkadang semi dramatis, 'haruskah cinta terlihat seperti itu?'
    Dan kemudian, saya membaca. Saya membaca baik cerpen maupun novel. Yang unik adalah, genre apapun yang saya baca, entah kenapa saya merasa selalu ada cinta di dalamnya.
    Kenapa saya bisa merasakannya tanpa mengetahui apa cinta sebenarnya?
    Sehingga saya simpulkan, membaca membuka pandangan-pandangan baru di dalam saya, dan membaca selalu meninggalkan perasaan aneh, aneh karena saya selalu merasa ada pertanyaan yang harus saya jawab sendiri pada akhirnya.
    Tetapi, membaca sekaligus membantu saya menemukan jawaban, ternyata. Segala jawaban yang saya butuhkan, saya yakin. Tetapi saya masih bergantung dengan waktu, memohon agar tak berakhir sebelum saya menemukan semuanya.
    Apa saya bisa?
    Apa saya bisa membaca 'Jatuh Cinta Adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri'?
    Apa 'Jatuh Cinta Adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri' bisa membantu saya menemukan jawaban?
    Jawaban akan apa?
    Jatuh cinta?
    Bisa?

    Email: jekenjil@gmail.com
    Twitter: @jekenjil

    ReplyDelete
  67. Sejak membaca novel "Kata Hati" saya selalu jatuh cinta dgn tulisan-tulisan kak bena. Karenanya saya telah siap untuk patah hati ketika membaca buku ini, tapi tidak untuk bunuh diri yaa 😄 simple ya 😁
    @nadz_ajjah
    Nadz_time@ymail.com

    ReplyDelete
  68. Dng membaca buku ini, saya berharap utk mendapatkan inspirasi dari momen2 jatuh cinta orang lain, belajar utk dapat mengerti apa arti sesungguhnya dari jatuh cinta, bukan hanya sekedar mengatakan kata "i love you", belajar dari kisah2 orang lain yg pernah jatuh cinta, dan bisa menerima jika patah hati bukanlah akhir dari segala2nya

    @jlliemex
    jleoliemex (at)gmail.com

    ReplyDelete
  69. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  70. Ditutup yaaa... Beberapa jam lagi saya akan mengumumkan pemenangnya. Semoga beruntung! Terima kasih sudah berpartisipasi

    ReplyDelete
  71. Ceritanya bagus2, tapi emang terlalu nyastra buat saya, sih :D. Ada satu yang saya inget bikin bingung, yaitu "Hamidah Tak Boleh Keluar Rumah". Di akhir cerita kan dibilang Hamidah melukai mukanya sendiri biar balik jadi jelek, kan? Makanya suaminya selingkuh terus Hamidah bunuh suaminya dan kabur.

    Terus kenapa diceritakan si pemilik warung punya istri (yang diasumsikan si Hamidah itu) tapi mukanya masih cantik, ya? Apa dibenerin lagi ama ibunya?

    ReplyDelete
  72. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

What is your thought?