Monday, June 1, 2015

Blog Tour - Review: Marry Now, Sorry Later

Pengarang: Christian Simamora
Penerbit: Twigora
Tahun Terbit; 2015
Halaman: 435

PERHATIAN: BUKU DEWASA!!

Karena kondisi keuangan perusahaan keluarganya, Hardiansyah Electronics, yang nyaris bangkrut, Reina Hardiansyah, selaku ahli waris tunggal mendiang ayahnya, terpaksa menjalani kawin kontrak selama setahun dengan Jao Lee, pengusaha muda yang meminjamkan uangnya ke perusahaan tersebut. Reina sebenarnya tidak ingin menikah dengan Jao yang terkenal dingin dan tak berperasaan. Jadi, setelah upacara pemberkatan pernikahan mereka, Reina malah kabur.

Enam bulan kemudian, tak disangka, Jao berhasil menemukan persembunyian Reina di Bali dan menjemput "istri"-nya. Reina pun dipaksa menjalani hidup sebagai istri Jao di rumah Jao. Reina wajib menunjukkan kemesraan dengan Jao di hadapan masyarakat umum agar Jao bisa merebut hati calon partner dan klien yang sudah berusia lebih matang. Namun, di luar itu, Reina membenci Jao setengah mati. Ia kerap berkata pedas dan menghina laki-laki itu. Buat dia, Jao hanya memanfaatkan kondisi Reina yang sedang tertimpa musibah.

Namun, seiring waktu, Reina berkali-kali mendapati kenyataan kalau Jao selalu menolongnya. Jao mencegahnya dipermalukan oleh ex-bff-nya, Ally. Jao juga mengurus Hardiansyah Electronics selama kepergian Reina. Dan terutama, Jao sungguh-sungguh berusaha membahagiakan Reina.

Akankah pernikahan Reina dan Jao yang dimulai dari kawin kontrak berubah menjadi pernikahan sungguhan? Mungkinkah tumbuh cinta di antara keduanya?




Marry Now, Sorry Later (MNSL) sebenarnya merupakan cerita romance pernikahan yang penting-nggak penting gitu deh ceritanya. Hahaha. Eh serius nih. Dari segi konflik sebenarnya, dibanding novel-novel Christian Simamora terdahulu yang saya baca, nggak menggigit-menggigit amat. Dibanding Good Fight yang bercerita mengenai pasangan yang sama-sama merupakan selingkuhan orang lain, misalnya. Duuuh.. Waktu baca Good Fight rasanya emosi saya benar-benar diaduk-aduk. Antara mendukung perbuatan para tokohnya sekaligus sebel juga sama mereka. Atau All You Can Eat (AYCE) yang membahas mengenai pasangan dengan pria lebih muda dari wanitanya dan menghadirkan tokoh mantan pacar yang lumayan minta dicekek. Dalam MNSL, konflik kedua tokoh utama lebih ke persoalan ego masing-masing dan adaptasi dalam kehidupan pernikahan. Dengan kata lain, konfliknya internal. Faktor eksternal hanya muncul dari kehadiran Ally, ex-bff Reina yang sepertinya merasa jadi Queen Bee dan terganggu dengan status Reina sebagai istri Jao Lee yang dinilai mengancamnya, tapi tidak berpengaruh signifikan dalam memecah rumah tangga Reina dan Jao Lee.

Jadi, novel ini nggak bagus dong? Justru sebaliknya. Patut diacungi jempol nih, karena dari plot dan konflik yang sederhana, Christian Simamora bisa menghadirkan satu kisah yang page-turner banget; saya nggak bisa berhenti baca sebelum selesai dan kepengin baca lebih setelah sampai halaman akhir. Kelebihannya ada di interaksi Reina dan Jao serta interaksi Reina dengan teman-temannya yang heboh banget itu dengan percakapan-percakapan yang blak-blakan dan suka bikin mata saya melotot disambung ngikik sendiri saking surprised-nya. Memang sih, kekuatan tulisan Christian Simamora ada di ide-ide adegan dan juga percakapannya yang suka nggak tertebak. Dan dengan kemampuannya ini, bahkan saya rasa Christian mampu membuat plot se-lame apapun jadi menarik.

Mengenai karakter para tokohnya sendiri, sebenarnya saya nggak bisa dibilang suka dengan Reina. Buat saya, tokoh ini idealis nggak pada tempatnya dan susah menggunakan otaknya dengan benar. Ih, kalau saya yang berada di posisinya, sudah sejak lama pernikahan saya sama Jao adem ayem tenteram bahagia.Terus nggak ada ceritanya dong ya. Oke, jadi sepakat ya, kita bersyukur aja si Reina ini bukan saya. Lalu Jao Lee pun sebenarnya too good to be true sih. Serius deh, kalau memang ada beneran yang kayak begini, saya mau pesan satu! Tapi interaksi mereka terasa menggemaskan dan Jao Lee tuh lucu bangetttt... Iiih gemes pengen unyel-unyel. Ah Jao, all the things you had done for her... Plus adegan a la Hana Yori Dango-nya tuh lhoo... Jadi kangen sama Matsu Jun deh!

Selain dua tokoh utama, ada juga tokoh pendukung yang menambah meriah cerita; Char dan Sari. Keduanya selalu heboh membantu Reina. Namun yang saya paling suka dari kedua karakter ini adalah bahwa keberadaan mereka nggak sekadar membantu Reina, tapi juga punya kehidupan masing-masing lengkap dengan masalahnya. Dan pas Char ketemu cowok yang benar-benar tertarik dengan dia... It's so cute!

Sebagai penutup, saya merangkum novel ini sebagai novel dewasa yang ringan dengan isi yang kaya dan asyik banget dibacanya. Mungkin favorit saya dari Christian Simamora di samping All You Can Eat. Kalau kamu sedang butuh bacaan dewasa yang menghibur dan tidak keberatan dengan konten yang sexually explicit serta unsur romance sesama jenis, saya rasa buku ini akan menjadi pilihan yang pas.

Sebagai partisipasi dalam Blog Tour Marry Now Sorry Later


Ini foto saya (dan teman-teman kantor) bersama buku Marry Now, Sorry Later yang langsung digilir baca oleh teman-teman  begitu saya tuntaskan.

Lipstiknya jadi pink di bibir. hihi. Suka deh.

Iya, itu lipstiknya digilir. Hahaha..
Tunggu pos giveaway-nya sebentar lagi ya.. Kamu yang beruntung bisa mendapatkan 1 buku Marry Now, Sorry Later.

18 comments:

  1. Reviewnya bikin saya penasaran sama buku ini, pernikahan yang awalnya tanpa cinta lambat laun jadi tumbuh rasa cinta itu kayaknya idenya udah sering, tapi saya tetep pingin tahu se-perfect apa Jao itu dan sekeras kepala apa si Reina, dan adegan-adegan yang memaksa mereka jadi pasangan suami-istri beneran didepan oran lain yang sepertinya awkward moment buat keduanya. T

    ReplyDelete
  2. makin penasaran aja ama isinya

    ReplyDelete
  3. Jujur aja, gak mau baca reviewnya sampai habis. Takutnya nanti malah jadi spoiler. Maaf yah Mbak, aku tipenya sekali spoiler sedikit bawaannya jadi males baca. Hehehe.

    Tapi dari review kasar, sih. I think I will love this story. Why? Because I like simple romance comedy. Lucu ngegemesin gimanaaaa gitu. Terutama aku penggemar guyonan Bang Christian Simamora.

    The most special thing is about J-Boyfriend!! Novel Bang Christian pertama yang kubaca itu Good Fight, dan saat itu juga secara official jadi fans J-Boyfriend.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Good Fight bagus!! One of my favorites. Hehe

      Delete
    2. Good Fight bagus!! One of my favorites. Hehe

      Delete
  4. reviewnya makin bikin penasaran nih. duh .-.

    ReplyDelete
  5. Butuh tiga kali baca ulang review MNSL di blog Kak Nana ini, bukan karena review-nya buat bingung, tapi fotonya itu looh buat gagal fokus...
    Bang Ino... mau juga dong lipstik-nya #OOT

    Eh tapi, emang bener tuh kata Kak Nana, novel Good Fight (baru pinjem punya temen kemaren) emang ngaduk emosi banget.

    Baca review MNSL dari Kak Nana yang bilang kalo novel Marry Now, Sorry Later ini mengangkat ide yang standar tapi dikemas apik oleh Bang Ino buat aku jadi semakin penasaran...
    Pengen lah jadiin novel MNSL Bang Ino ini jadi koleksi novel adult pertamaku, buat aku ya Kal bukunya... buat aku :3

    ReplyDelete
  6. Wow, saya sendiri belum pernah baca buku Bang Ino, dan buku MNSL ini yang membuat saya memutuskan untuk bener-bener mencoba bisa mendapat kesempatan baca dari giveaway, hahaha.

    Terus saya sependapat banget sama kakak, kalau tokoh Jao Lee kayaknya too good too be true tapi saya minta satu! :)) ---> padahal belum baca, hahaha. Mungkin kalau saya misalnya "senasib" sama Reina, saya mungkin gak akan seprotes itu, lha dapet orang mapan dan jelas dari mana ='))

    Terima kasih untuk reviewnya kak :D

    ReplyDelete
  7. Agak heran juga deh sama Reina ini, kenapa sih benci banget sama Jao padahal-kan, Jao baik banget mau ngebantu Reina. Mesti baca novelnya nih, biar tahu alasan pasti kenapa Reina benci banget sama Jao.

    ReplyDelete
  8. Reina tuh harusnya bersyukur harus 'menyerahkan diri' kepada laki-laki sesempurna Jao. Coba laki-laki itu bakotan macam Datuk Maringgih zaman dulu, nah itu baru yang namanya musibah. Eh tapi kalo si Reina menyerahkan diri gitu aja pasti Marry Now, Sorry Later ndak seru dong yah. :D

    ReplyDelete
  9. Sejujurnya suka banget sama novel tema kawin kontrak karena semacem pepatah Jawa "Witing Trisno Jalaran Saka Kulino " itu berhasil banget. Apalagi kali ini Christian Simamora bikin novel dengan tema ini, penasaran gimana nanti eksekusinya,secara Christian Simamora lihai banget kalo meramu cerita dari cerita biasa jadi cerita yang bikin penasaran di setiap halamannnya. Kita lihat apakah si Jao ini bisa menggeser Julien and Jethro dari deretan teratas #JBoyfriend di hatiku,halah.

    ReplyDelete
  10. aih, review nya bikin penasaran pengen baca >,<

    ReplyDelete
  11. review nya bikin penasaran sama apa aja hal romantis yang jao lakuin buat reina plus bikin penasaran sama adegan a la Hana Yori Dango-nya yang disebutin wkwwkk. aku fans hana yori dango juga loh, jadi kangen juga sama dramanya :D

    ReplyDelete
  12. Reviewnya joss banget, dan bikin aku makin penasaran baca novelnya...

    ReplyDelete
  13. alur ceritanya sih mainstream yah. sudah kebanyakan cerita tentang pernikahan yang didasarkan karna alasan finansial. TAPI tetep aja aku penasaran gimana adegan2 jao membujuk reina untuk bisa membalas perasaan jao. Pasti adegan2nya romantis secara gitu ya cowok yang biasanya angkuh trus pada saat jatuh cinta bisa bisa rasa cinta dan sayangnya berlebih loh. :p

    ReplyDelete
  14. Saya tidak keberatan dengan konten dewasa yang terkandung di novel ini. Malahan... saya penasaran seperti apa adegannya #eh #ditimpukGonewiththeWind xD

    ReplyDelete
  15. Reina sepertinya sama hebohnya dengan mbak ya ,, hehe. Apakah tokoh pria di novel ini hanya Jao dan sahabatnya aja ? Kisah Reina pasti bakal lebih seru ya kalau diselingi interaksi antara Reina sama sahabatnya, menurutku buku ini gak akan ngebosenin walau tebalnya menjulang gitu ,, hehe *Lebaayy

    ReplyDelete
  16. ihh beneran jadi penasaran sama Jao Lee. emang dia selucu apa sih? jadi penasaran pengin baca langsung >_<

    ReplyDelete

What is your thought?