Jadi ceritanya beberapa hari yang lalu, saya menemukan twit yang berisi pertanyaan ke teman saya sesama blogger buku. Pertanyaannya gini: "Gimana sih cara jadi host blog tour?" Lalu saya kepikiran aja membuat tips ini, berhubung saya juga sudah beberapa kali menjadi host blog tour.
Oh iya, sebelumnya, saya jelaskan dulu apa itu blog tour dan apa itu host blog tour yaa..
Oh iya, sebelumnya, saya jelaskan dulu apa itu blog tour dan apa itu host blog tour yaa..
Blog tour secara simpel adalah suatu media promosi buku yang digunakan penerbit atau pengarang dengan memanfaatkan blogger-blogger yang suka baca buku. Jadi, blogger yang diajak kerja sama akan diberikan buku untuk dibaca dan mereka membuat resensi di blog mereka secara berjadwal. Biasanya ada 5 atau lebih blogger yang akan berpartisipasi dengan urutan pos resensi. Supaya lebih asyik, ditambah giveaway berupa buku yang dipromosikan tersebut dan tambahan lain bila ada, di mana yang mau ikutan harus memenuhi syarat yang ditentukan blogger terkait.
Host blog tour adalah blogger yang menjalin kerja sama pelaksanaan blog tour dengan penerbit atau pengarang.
Pada umumnya, permintaan menjadi host blog tour itu datang bukan dari blogger, melainkan dari penulis atau penerbit. Ada penulis/ penerbit yang membuka open recruitment di media sosialnya, ada pula yang menghubungi secara personal ke blogger-blogger tertentu untuk menanyakan ketertarikan blogger tersebut menjadi host blog tour untuk buku terbaru mereka. Tapi, sebenarnya, baik kamu mendaftar maupun kamu diajak, beberapa hal ini perlu kamu perhatikan dan siapkan:
1. Punya blog yang diisi secara rutin
Punya blog di sini nggak melulu berarti blog buku. Tentu akan lebih sesuai kalau blog kamu berisi resensi buku sepenuhnya, tapi beberapa kali saya melihat penerbit juga memilih blog yang nggak melulu berisi resensi buku. Yang pasti, blog itu diisi secara rutin, nggak cuma beberapa bulan sekali. Dan terutama, isinya juga harus yang bermutu. Misalnya nih, jangan sampai isi blog kamu cuma curhatan sebaris nggak jelas. Dan tentu aja, harus ada beberapa postingan resensi buku.
Akan lebih baik juga kalau dibuat label tersendiri untuk postingan berisi resensi buku. Jadi, ketika kamu mendaftar jadi host blog tour atau ada penerbit main ke blog kamu, mereka bisa langsung mengecek buku-buku apa saja yang pernah kamu resensi dengan mengeklik label tadi.
2. Manfaatkan social media
Terutama twitter. Jika kamu suka ngetweet untuk hal-hal personal, mending bikin akun twitter satu lagi khusus untuk hal-hal yang umum dan mendukung promosi blog kamu. Kenapa? Karena akun twitter yang kamu gunakan untuk promosi blog kamu harus terbuka untuk umum alias nggak dikunci. Follow penerbit-penerbit buku yang bukunya sering kamu baca dan juga pengarang-pengarangnya. Nggak tahu akun twitter mereka? Gampang! Bisa kamu google, atau bahkan bisa lihat di samul belakang buku yang kamu baca.
Setiap kamu selesai baca buku dan mengepos resensinya di blog, mention akun penerbit dan pengarangnya beserta tautan ke resensi kamu. Kasih tahu kalau kamu sudah membuat resensi. Baik kamu menyukai buku yang kamu baca atau kurang menyukainya (alias resensi kamu lebih bersifat memberi kritik), mention aja penerbit dan pengarangnya. Supaya mereka ngeh dengan blogmu dan mengenal karakteristik tulisanmu. Selain itu, penerbit dan pengarang juga membaca kritik dari resensi, jadi tulisan kamu juga menjadi feedback untuk perbaikan mereka.
Membuat akun goodreads juga boleh banget! Di sana, kamu bisa menandai buku yang sedang kamu baca, memberi rating, dan juga memberi review. Di review yang kamu tulis, tinggalkan juga tautan ke blogmu untuk resensi lengkapnya.
Jangan lupa kasih alamat blogmu di profil sosial media-mu.